webnovel

Kencan Sambil Sarapan

“Apakah kau masih marah padaku?” tanya Liam yang menarik tangan Harriet dan menaruh jemarinya ke depan bibirnya, menciumnya dalam dan lama.

Harriet menatap ke arah lain, tidak mengatakan apa pun. Liam terus mencoba mencari apa yang dilihat Harriet karena mungkin Harriet tertarik pada sesuatu, tapi wanita itu terlihat menatap kosong ke udara di sisinya.

Saat sarapan mereka datang, Harriet akhirnya menoleh kepada Liam. Pria itu terlihat seperti seekor anjing Golden Retriever yang penuh penyesalan. Harriet mengulum senyumnya, mencoba mengendalikan wajahnya yang sebenarnya ingin tertawa terbahak-bahak.

“Baiklah, mari kita sarapan, Milord,” ucap Harriet.

Mata emas Liam menatapnya lurus-lurus.

“Maafkan aku,” ucap pria itu sekali lagi dengan suara yang sangat lembut, bahkan membuat orang-orang yang duduk dan sarapan di meja sekitar mereka terhanyut. Tidak terkecuali waitress kedai sarapan yang langsung merona merah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com