webnovel

Pergi Berkencan

Kini Harriet tahu memprovokasi Liam bukanlah ide yang bagus.

Ia sedang berbaring tengkurap di ranjang tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya saat Liam menyelimutinya dengan sebuah selimut tebal. Pria itu sudah selesai mengenakan kembali celana panjangnya, berjalan ke arah jendela menara yang terbuka lebar.

Harriet menahan kantuknya melihat punggung Liam yang tegap membelakanginya.

“Tidurlah, Madam. Saat kau bangun, aku masih akan ada di sini menemanimu,” ucap pria itu.

“Anda tidak mau tidur juga, Milord?” tanya Harriet lembut.

Liam menyandari teralis jendela seperti saat mereka pertama bertemu dan tersenyum pada Harriet. Pria itu menggeleng pelan. “Mm, aku tidak ingin tidur,” ucap pria itu pelan.

Saat itu, rasanya Harriet hanya berkedip, karena saat ia bangun lagi, Liam masih duduk di tempat yang sama dan di posisi yang sama, namun matahari sudah terbit di ufuk timur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter