webnovel

Barbarian Utara

Keesokan harinya, Liam pergi sendiri entah kemana. Tidak ada yang bisa Harriet lakukan untuk membujuk Liam memberitahunya kemana ia akan pergi.

Beberapa jam setelah Liam pergi, Harriet menerima sebuah paket yang sudah ia tunggu-tunggu.

“Madam, lukisan Anda bersama Young Lord telah tiba,” ucap Daniel riang, membawa sebuah bingkai yang dibungkus dengan kertas paket berwarna cokelat. “Apakah Anda mau menggantungnya sekarang?”

Harriet memandang Daniel yang muncul di kamar ujung menara sambil tertawa kecil. “Sayang kalau aku menggantungnya sendirian. Mari tunggu Young Lord pulang.”

Daniel tersenyum dan mengangguk sopan. “Anda benar, Madam. Bagaimana kalau saya menaruhnya di sini?” Daniel membuka sebuah peti penyimpanan, dan Harriet setuju. “Anda tidak mau melihat dulu bagaimana hasilnya?”

Harriet merasa sedikit heran. Sepertinya Daniel sengaja menanyainya banyak hal seperti itu untuk menggodanya sekaligus menghiburnya. Pria paruh baya itu berhasil membuat Harriet tertawa pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com