webnovel

Bagaimana Aku Menunjukkan Wajahku di Kastil?

Liam memeluk Harriet di dalam bathtub. Air mandi rempah yang berwarna putih susu masih terasa hangat dengan temperatur sempurna, tidak sepanas saat mereka masuk tadi.

“Madam, aku harus pergi beberapa hari ke suatu tempat,” ucap Liam lembut.

“Eh?” Harriet mendongak menatap Liam bingung. Rambut lavender panjangnya mengambang di air, menyibak beberapa kelopak bunga saat ia menoleh pada suaminya. “Kemana?”

“Ke suatu tempat… untuk membantu Kakek,” jawab Liam.

Harriet mengerjap. “Mengapa… His Grace tidak meminta orang lain yang melakukannya?” tanyanya.

“Karena tidak ada yang lain yang bisa melakukannya,” Liam mencium pelipis Harriet.

Mendengar Liam, Harriet mengerutkan alisnya. Ia sudah punya firasat ia tidak boleh ikut, tapi ia tetap bertanya. “Apa aku tidak boleh ikut?”

Liam menggeleng. “Jujur saja, aku tidak tahu apakah aku bisa melindungi Madam di sana atau tidak.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com