Julian hanya diam sambil memperhatikan anaknya yang belum juga membuka matanya. Ia membiarkan ibunya bicara dengan dokter walaupun ia juga sudah tahu tentang PTSD itu dari dokter dan psikolog yang dulu menangis Zio.
"Cucu saya mengidap penyakit ini sejak usianya masih sangat kecil. Ia pernah dinyatakan sembuh tapi sekarang penyakit itu datang lagi dan sepertinya lebih parah. Oleh karena itu tolong katakan apa yang harus kami lakukan agar dia bisa sembuh dengan cepat!" Nyonya Sarah memohon sambil menangis pada dokter itu karena dia tidak mau kalau cucunya menderita lebih lama lagi dari sebelumnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com