webnovel

Episode 10 - Jati diriku

๐™Ž๐™š๐™—๐™š๐™ก๐™ช๐™ข๐™ฃ๐™ฎ๐™–...

"Pedang yang sedang kamu pegang hanyalah percobaanku, jadi aku hanya iseng untuk mencampurkan berbagai bahan agar membuat pedang ini sangat kuat." Ucap Gray.

"Tetapi itu membuatku frustasi, pedang itu sekarang hanya menjadi sampah." Ucap Grey.

"..." Putri hanya terdiam dan bingung melihat dan mendengar obrolan mereka berdua.

"Artinya si pak tua(Gray) ini secara tidak sengaja telah menciptakan distorsi." Ucapnya dalam hati.

"Apa.. pedang lainnya yang ada di tong itu juga mengalami hal yang sama? Tetapi dari efek distorsinya sangat kecil." Ucapnya yang kaget dalam hati.

"Mungkinkah efek distorsi yang sangat kecil itu akibat rambatan dari efek distorsi pedang yang aku pegang sekarang ini?" Ucapnya dalam hati sambil berpikir.

[๐™‹๐™š๐™ฃ๐™Ÿ๐™š๐™ก๐™–๐™จ๐™–๐™ฃ]

Dalam ilmu komputer, jika salah satu sistem dari video game mengalami ๐——๐—ถ๐˜€๐˜๐—ผ๐—ฟ๐˜€๐—ถ atau bisa di sebut dengan ๐—•๐˜‚๐—ด yang tidak segera di perbaiki, maka kemungkinan besar bug itu dapat menyebabkan penyebaran dan merusak sistem lain di dalam video game.

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜๐—ถ๐—ป๐—ด! Dari kerusakan distorsi yang telah menyebar, para peretas dapat memanfaatkan celah tersebut dan memanipulasinya, sehingga peratas bisa mendapatkan hak akses tanpa izin menjadi dirimu atau sebagai developer.

"Tunggu... jika pak tua Gray berhasil membuat efek distorsi, maka..." Ucapnya yang tidak sampai dalam hati sambil memikirkan sesuatu.

"Pak tua, kamu belum menjawab pertanyaanku tadi, bahan apa saja yang kamu campurkan dalam pembuatan pedang ini?" Tanyanya.

"Anak muda, ternyata kamu sangat tertarik dengan profesiku ini hahahaah...." Jawab Gray dan tertawa.

"Ini semua adalah batu kristal yang aku kumpulkan sewaktu kecil." Ucapnya Gray.

Di atas meja terdapat banyak sekali batu kristal milik Gray, berbagai batu kristal telah di keluarkan dan di pamerkan kepada Hajime. Kedua mata sang Putri Alexia tampak berbinar melihat semua kilauan dari batu kristal dengan beraneka ragam warna, seperti hitam, hijau, kuning, biru, ungu, dll.

Hajime juga sangat paham betul dengan identitas kristal-kristal yang di tunjukkan oleh Gray, karena untuk mengubah sebuah batu kristal menjadi teknologi sekarang seperti drone, mobil, komputer ialah membutuhkan proses dan waktu yang sangat lama dengan ilmu kimia dan fisika. Tidak kaget jika dia bisa mengetahui hal itu, karena pengetahuan yang ia dapatkan ini merupakan dari para profesor yang di pekerjakannya waktu lalu sebelum dia terseret ke dunianya sekarang.

Setelah beberapa lama Hajime mengidentifikasi batu-batu kristal tersebut, ia secara sepontan melihat ada 3 batu kristal yang belum pernah di ketahuinya. Ketiga batu kristal yang ada di atas meja itu masing-masing mempunyai warna yang berbeda, seperti warna ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ธ, ๐—ž๐˜‚๐—ป๐—ถ๐—ป๐—ด keemasan, ๐—•๐—ฒ๐—ป๐—ถ๐—ป๐—ด seperti berlian. Karena terlalu penasarannnya, ia bergegas menanyakan ketiga batu tersebut kepada pak tua Gray.

"Pak tua, batu kristal apa ini? Sepertinya ini berbeda dari yang lainnya." Tanyanya.

"Ketiga batu kristal inilah yang kucampurkan untuk membuat pedang sampah yang kamu pegang sekarang." Jawab Gray.

Dari obrolan mereka berdua yang sangat panjang, Gray banyak menceritakan tentang asal mula dari mana ia mendapatkan ketiga batu kristal tersebut kepada Hajime. Batu kristal berwarna perak atau disebut juga ๐—ฆ๐—ถ๐—น๐˜๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ถ๐˜‚๐—บ, Gray mendapatkan sebuah batu kristal itu sewaktu seorang petualang menghampiri tokonya untuk menjual sisik dari monster kadal raksasa.

Batu Kristal yang berwarna kuning keemasan bernama ๐—–๐˜‚๐—ฝ๐—ฟ๐—ฎ๐˜ƒ๐—ผ๐—น๐˜. Batu kristal ini terbentuk dari lava selama berabad-abad tahun silam. Gray menambangnya sendiri di bawah gunung berapi di utara.

Batu kristal langka, bening seperti berlian atau disebut dengan ๐—ฆ๐—ถ๐—ด๐—ป๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜๐—ฒ. Batu kristal ini di temukan oleh Gray pada masa kecilnya di tengah hutan, batu kristal ini sebenarnya adalah batu meteorid dari luar angkasa yang telah jatuh ke bumi selama berabad-abad silam.

[๐™‹๐™š๐™ฃ๐™Ÿ๐™š๐™ก๐™–๐™จ๐™–๐™ฃ]

๐—ฆ๐—ถ๐—น๐˜๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ถ๐˜‚๐—บ merupakan batu kristal paduan logam khusus yang mengandung unsur silikon.

๐—–๐˜‚๐—ฝ๐—ฟ๐—ฎ๐˜ƒ๐—ผ๐—น๐˜ merupakan batu kristal yang mengandung unsur tembaga berkualitas tinggi.

๐—ฆ๐—ถ๐—ด๐—ป๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜๐—ฒ merupakan batu kristal yang sangat sensitif terhadap perubahan energi apapun di sekitar. Batu ini juga bisa menghantarkan energi listrik yang sangat kecil, dan dapat memancarkan gelombang ektromagnetik.

"Pak tua, mendengar dari penjelasanmu tadi sangatlah menarik." Ucap Hajime.

"Hahaha..." Tawa Gray.

"Paman, batu kristal ini apa kamu jual?" Tanya putri yang mulai menggoda Gray lagi.

"Paman.. ..." Putri yang menggoda Gray.

"Paman.. ..." Putri yang menggoda Gray.

"Ternyata dari ketiga batu ini masing-masing terdapat keunikannya sendiri." Ucap Hajime dalam hati.

"Tunggu.. aku memikirkan sesuatu." Ucapnya dalam hati dengan kaget secara sepontan karna telah menemukan sesuatu.

"Dugaanku mulai benar, anehnya jika dunia ini dapat menghasilkan sebuah efek distorsi, maka dunia yang aku singgahi ini sama halnya seperti dunia digital." Ucapnya dalam hati.

"Apa mungkin ini sebuah petunjuk bagiku?" Tanyanya dalam hati yang terlihat masih bingung.

"Jika dunia ini benar-benar sama seperti dunia digital atau video game, seharusnya aku sendiri dapat memanipulasinya lewat sebuah kode komputer?" Tanyanya dalam hati.

"Hahahah... itu hal yang mustahil Hajime, andai saja bisa seperti yang aku harapkan itu." Ucapnya sambil tertawa dalam hati seperti berbicara dengan dirinya sendiri.

Sesaat ia mulai mendinginkan kepalanya, ia mulai bergumam dan bertanya-tanya tentang dirinya sendiri, kenapa dia sendiri dapat mengalami suatu efek distorsi. Dia mulai mengingat sesuatu dari penjelasan pak tua dan mendapatkan sebuah petunjuk baru.

"Jika diriku sendiri mengalami sebuah distorsi, artinya diriku di dunia ini bukanlah sebuah objek?" Ucapnya dalam hati.

"Tunggu.. mungkinkah aku ini merupakan sebuah bug?" Tanyanya dalam hati yang sepontan kaget.

"Kemungkinan besar aku terseret ke dunia ini bukan karna campur tangan dewa, melainkan ketidak sengajaan terseret ke dunia ini." Ucapnya dalam hati.

"Benar, itu memang masuk akal dari kondisiku sekarang." Ucapnya dalam hati.

"Dengan kejeniusan dan pengetahuanku, aku akan menciptakan sebuah sihir yang tak pernah manusia bayangkan." Ucapnya dalam hati dan mulai bersemangat.

Hajime menjelaskan dengan membagi kejeniusan dan pengetahuannya kepada pak tua Gray, pak tua Gray sangat tertarik mendengar ide yang belum pernah di dengarnya. Ia mulai membisikkan sesuatu di kuping pak tua Gray, untuk membuatkannya sebuah benda yang sangat penting.

"..." Hajime berbisik kepada Gray.

"Hahahaah... sepertinya idemu ini sangat menarik anak muda." Ucap Gray sambil tertawa.

"Aku juga ingin tahu apa yang kalian berdua bicarakan." Teriak putri yang kesal.

"Baiklah, ini akan menjadi tantangan bagiku anak muda. Selama 3 hari, akan ku selesaikan pesananmu, dan kamu boleh ke toko reparasiku lagi." Ucap Gray yang penuh semangat.

Hajime pun memberikan sebagian uangnya kepada Gray sebagai modal pertama, setelah itu ia pergi keluar toko, dan putri Alexia masih saja mengikuti kemana pun ia pergi.

Di sisi lain, tepatnya di Istana Raja Iblis. Raja itu bernama ๐—ฉ๐—ฎ๐—น๐—ฒ๐—ป๐˜, rambutnya yang panjang sebahu berwarna hitam, kepribadiannya sangat kejam. Ia sedang menduduki kursi singgasananya, tiba-tiba saja seorang bawahan muncul dengan sihir teleport di hadapan sang Raja Iblis, bawahan itu merupakan informan kepercayaan sang Raja Iblis Valent.

"Salam baginda raja." Ucap bawahan sambil menundukkan kepala.