"Sa, lo suka coli ya?"
"Iya, lah. Gue kan cowok. Belom nikah lagi" celetuk Aksa yang mengundang tawa mereka.
"Emang lo belum dapet anu dari Irona?"
"Ya nggak, lah. Gue sayang sama dia. Mana mungkin bisa gue ngerusak dia. Ya, walopun udah pegang-pegang, sih" sahut Aksa menggaruk tengkuknya.
"Ah, kalo pegang-pegang mah wajar. Gue sama Arin juga udah"
Kini, satu fakta yang kembali Aksa ketahui. Ya, Arin dan Daffa. Hubungan mereka juga terbilang tidak sehat. Kalau Galih dan Andi, Aksa yakin mereka adalah lelaki baik-baik. Oh, bukan. Tapi Susi yang polos dan Adara anak seorang jendral.
"Gue sama Adara juga udah, pegang-pegang maksudnya"
Pernyataan Andi membuat Aksa sedikit terkejut. Ternyata perkiraannya salah.
"Ternyata pacaran kalo gak dibarengi nafsu, susah ya" ujar Aksa dengan kekehannya.
"Iyah. Sebenernya gue juga nggak mau kayak gini" imbuh Daffa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com