203 27. Biar Semesta Yang Mengaturnya

"Mau kemana?" Tangan Debby mencekal pergelangan tangan Zion. Debby tidak menduga bahwa sang suami akan pergi malam-malam seperti ini setelah mendapat panggilan dari mantan kekasihnya. Tentunya Debby merasa kesal dan memiliki banyak pikiran negatif terhadap mereka.

"Aku hanya ingin menemui pasien sebentar." Jawab Zion. Dia menarik senyumnya secara paksa, mencoba untuk bersikap natural.

"Apa harus malam-malam seperti ini? Lagipula, lusa kita ke Indonesia. Bukankah seharusnya kau cuti sebentar?" Tanya Debby lagi. Dia mengatakannya dengan ragu dan takut-takut. Sungguh, rasanya tak nyaman jika Zion berpikir bahwa dirinya adalah sosok yang pengatur.

"Ya, ini sedikit mendesak. Aku harus pergi dulu." Kata Zion. Tangan Debby dilepasnya begitu saja. Gadis dengan rambut gelapnya itu sampai tidak percaya melihatnya. Jadi, Zion lebih memilih Rania daripada dirinya? Ini benar-benar menyakitkan untuknya.

"Itu Rania, 'kan?" Tebak Debby.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter