-Prolog- Di awal waktu, keheningan meliputi ruang dan waktu. Kemudian, dalam ketenangan itu, sebuah cahaya muncul, keindahan mulai tercipta, ruang mulai terisi, dan waktu mulai berputar, benda benda mulai terbentuk mengisi keheningan tersebut. “Kita tahu bahwa sesuatu terjadi bukanlah karena kemauannya sendiri, melainkan ada yang menciptakannya.” Dan disaat itu pula kehidupan pun mulai ada, kini semuanya terisi, indah sekali bukan?, hal yang mengisi keheningan tersebut tertata dengan teratur, mengikuti setiap tata letaknya tanpa berbenturan satu sama lain. “Ya seperti itulah awal dari semua ini terjadi, semuanya terjadi begitu singkat.” Setelah semuanya terisi ada makhluk inti yang sengaja diciptakan untuk mengatur semua ini. Terlahir Nya mereka karena adanya benturan antara kegelapan dan cahaya, dimana pada saat ruang yang hening tersebut mulai terisi nantinya akan ada cahaya yang akan saling berbenturan dengan kegelapan akibat benda benda langit yang mengeluarkan cahaya, dan mereka diciptakan untuk mengatur dan mewakili konsep tersebut yaitu cahaya dan kegelapan. Dan mereka diberi nama serta perannya masing masing yaitu, (Solaris the Illuminator) sebagai perwujudan cahaya, dan (Shadow Reaper The Mortis Nghtshade) sebagai perwujudan kegelapan. Dan Mereka juga diperintahkan untuk menjaga ruang yang telah terisi ini untuk tetap teratur, dan ruang terisi ini dinamakan “ALAM SEMESTA.” “menakjubkan bukan?, tetapi ada hal yang kita tidak tahu yaitu, apakah yang menciptakan alam semesta ini juga menciptakan hal lain selain makhluk kegelapan dan cahaya itu?” “Hmm ya kita tidak akan tau sebelum kita mencari taunya lebih lanjut.”