webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Urban
Not enough ratings
702 Chs

Nathan Ryuu Lupa Akan Janjinya?

Ketika Zuko sedang berkemih, dia secara tak sengaja membuat celana piyama dia melorot sampai ke mata kaki. Sedangkan ketika dia mencoba untuk meraihnya dengan cara membungkuk, luka di perutnya mendadak terasa menyengat.

Zuko pun tanpa sadar berteriak kesakitan. Itu didengar Runa yang masih berdiri menunggu di depan pintu kamar mandi. Karena khawatir dengan kondisi Zuko yang baru saja mendapatkan musibah dikarenakan dirinya, Runa segera saja membuka pintu kamar mandi.

Namun, alangkah terkejutnya dia ketika melihat Zuko hanya memakai celana dalam saja di bagian bawah. "Arghh!" Jika tadi Zuko yang menjerit, kini gantian Runa yang menjerit.

"Ahh! Maaf! Maafkan aku, Nona!" Zuko lekas menuntupi benda menggunduk di selangkangannya dengan dua tapak tangannya sambil berpose canggung. "I-itu … melorot …."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com