webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Urban
Not enough ratings
702 Chs

Hari Pertama Sebagai Trainee

Itsudemo bokura wa mirai e mukatta (Kita semua selalu menuju ke arah masa depan)

Mayakashi no michi mo terasareteru (Bahkan jalan khayalan juga seolah disinari)

- Miraisen wo Nobotte (Menaiki Garis Masa Depan) by GRANRODEO -

===========

"Apa? Aku harus berbagi kamar dengan begitu banyak orang?" Rurika menampilkan wajah terkejutnya.

"Memang kenapa, Ruri-san?" Aoi menimpali. "Bukankah akan lebih asyik apabila tidur bersama-sama dalam 1 kamar? Kita bisa bercerita—"

"Yah, itu mungkin bagimu, tapi tidak untukku." Rurika melirik remeh ke Aoi.

"Rurika, kendalikan dirimu, jangan mudah berucap yang sekiranya akan membuat temanmu tak nyaman." Maida mulai mengoreksi Rurika. Jika tidak cepat diantisipasi, Rurika bisa mengacaukan grup.

"Hghh … ya, ya, ya … maaf yah kalau kau kesal." Rurika tersenyum palsu sambil memasang wajah manis ke Aoi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com