webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Urban
Not enough ratings
702 Chs

Dua Jari Melepuh Gara-Gara Nathan Ryuu

Tidak dinyana, anak buah Amiko berhasil menyelinap mendapatkan hasil wawancara singkat terkait Nathan Ryuu dan segera mempostingnya di sebuah akun anonim.

Celakanya lagi, Reiko menonton video di postingan itu bersama dengan 3 anggota Synthesa lainnya. Yuka yang khawatir akan perubahan raut muka Reiko yang mendadak aneh, segera mengajak Reiko ke dapur.

Namun, di dapur, ternyata Reiko begitu ceroboh karena banyak melamun dan berpikir sehingga dua jari kirinya terkena cipratan air mendidih yang baru saja dia buat.

"Aku akan beli obat pereda sakit untuk kulit terbakar, yah!" Yuka hendak melesat pergi.

"Nanti aku bisa beli kalau akan pulang saja, ini begini juga sudah agak mendingan, kok!" Ia sambil melirik ke dua jari yang memerah akibat terciprat air mendidih saat dia kurang akurat menuangkan air panas tersebut ke dalam mug dan malah air mengenai tepian mug sehingga menciprat ke jari tangan lainnya yang berada tak jauh dari mug.

Dia sungguh ceroboh, sungguh teledor.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com