Begitu Mudah Terlupakan

Pratinjau : Aku minta maaf karena udah ninggalin kamu di supermarket sendirian.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Jani segera beranjak dari kamar mandi ketika acara berendamnya sudah selesai. Air matanya juga sudah berhenti mengalir. Matanya sekarang menjadi bengkak dan juga memerah. Jani masih sesekali sesenggukan akibat tangisan yang tidak kunjung berhenti selama satu jam penuh di dalam kamar mandi tadi.

Rasa lapar mulai datang. Dia baru tersadar jika diriya melewatkan makan malamnya. Makan malam yang seharusnya dia lakukan di apartemen Dana setelah memasak hasil belanja dari supermarket tadi. Jani menghela nafasnya dalam ketika hendak membuka pintu kamarnya.

Tangannya dengan malas menarik gagang pintu supaya terbuka. Dia berjalan menuju dapur dan mulai duduk di meja makan. Dia bersyukur karena papanya sudah membeli makanan untuknya. Di atas meja sudah tersedia sate padang yang aromanya sangat menggiurkan bagi Jani.