webnovel

serangan mental di kelas..

lanjut cerita..

Setelah kejadian yg membuat heboh di lokasi tersebut..

Polisi yg bertugas berhasil mengendalikan masa yg sempat ricuh..

Rafael yg terkapar habis di pukuli oleh beberapa orang pria yg tiba-tiba mengeroyok nya namun sempat di selamatkan oleh polisi. dan beberapa orang yg memukuli Rafael pun di amankan oleh para polisi berjumlah 3 orang itu..

Arya yg sudah terbaring pingsan tidak menyadarkan diri karena habis di pukul Rafael. dia langsung di angkut ke dalam mobil ambulans dan di bawa ke rumah sakit terdekat..

....

Di sisi lain. Rafael dan tiga orang terlibat dalam keributan itu harus ikut polisi menuju ke kantor Polsek setempat.

Tasya yg hendak ikut ambulans karena hendak menemani Arya pun di tahan oleh polisi karena di mintai keterangan sebagai korban sekaligus saksi..

.....

...

...

Di rumah sakit.

Arya sudah mulai siuman lalu membuka mata nya.. dia melihat di tempat di mana dia bangun yaitu lokasi UGD..

dia di temani oleh ibunya dan di kawal oleh 1 orang petugas polisi..

saat dia sudah sadar dan kondisinya terlihat membaik.

Arya di mintai polisi yg mengawali nya untuk di mintai keterangan soal kejadian sebelumnya.

lalu Arya pun menjelaskan kejadian tersebut.

....

...

....

Disisi lain nya yaitu lokasi kantor Polsek..

kantor tersebut tidak jauh dari jarak lokasi kejadian..

Tasya di temani oleh seluruh keluarga nya yaitu ayah,ibunya, dan juga kakak nya agung..

sedang kan Rafael juga di temani ayah dan ibunya..

ayah Rafael hendak menghajar anak nya sendiri namun sempat di halangi polisi yg berjaga di sana..

keluarga Tasya dan keluarga Rafael sepakat dalam menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan musyawarah..

Jadi Rafael pun tidak akan di proses hukum..

sedangkan 3 orang pelaku pengeroyokan Rafael di tahan karena tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur dan akan di proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku..

....

...

keesokan hari nya..

Tasya baru tiba di sekolah..

Dia di antar oleh ayah nya menggunakan mobil Fortuner hitam nya..

Karena Arya yg biasa nya antar jemput sekolah Tasya sedang cuti akibat luka lebam yg dia terima dari Rafael..

ketika sedang perjalanan menuju ke kelas. Tasya di lihati seluruh para siswa yg setiap dia lewati. Tasya menjadi pusat perhatian karena kejadian semalam..

Tasya mengetahui bahwa kejadian semalam itu menjadi viral di seluruh sosial media seperti Instagram, Facebook dan sebagainya..

....

...

Ketika Tasya baru masuk kelas dan langsung duduk di bangku nya..

Tasya di hampiri oleh Yana dan Rani..

"Tasya?.. apa yg terjadi semalam?" Yana bertanya karena khawatir..

" kami Lo.. baru tau pas pagi tadi.. coba liat nih~" Rani nunjukin video kejadian mereka bertiga.

terlihat dari video tersebut Rafael memukul tukang antar nya Tasya dua kali hingga orang itu terjatuh lalu pingsan..

"coba kamu ceritain kejadian nya gimana?" Rani minta penjelasan dari Tasya..

lalu tiba-tiba hampir semua orang yg ada di kelas berkumpul mengerumuni dan berkeliling di bangku Tasya agar bisa mendengar kejadian itu..

...

...

Tasya menjelaskan kronologi semalam semuanya..

Sehingga semua teman yg berada di tampak terkejut dengan kejadian sebenarnya..

"beneran?! itu semua karena Rafael nembak kamu?" salah seorang teman sekelas berbicara ke Tasya.

"kenapa kamu tolak?! harus nya kamu terima dong!" ada juga yg bilang gitu ke Tasya..

" kasian Rafael.. padahal dia serius mau jadian sama kamu.. " salah seorang berkata.

" an*** tuh si ojol!. harus nya dia nggak ganggu Rafael!" ada yg menjelekkan Arya.

" Tasya lain kali kamu jawab perasaan nya si Rafael dong!" ada yg berkata lagi..

"kamu tuh jgn sok jual mahal! harus nya terima aja dia!" kata cewek lain.

anak-anak di kelas pada berkata Tasya ini, Tasya itu, sehingga membuat otak Tasya berputar tidak bisa membalas perkataan mereka satu persatu..

..

suara mereka yg bising pun terus menusuk ke otak nya Tasya seakan kepala nya sudah mau meledak.

mereka selalu menyebut nama Tasya!.,Tasya,Tasya?,Tasya,tasyatasyatasyatasyatasyaaa....

Tasya menutup kedua telinganya dgn kedua tangan dan memeram kan mata nya seakan tidak tahan dengan perkataan mereka semua.

Tasya,Tasya,Tasya,Tasya,Tasya, tasya,Tasya,Tasya,Tasya,Tasya,Tasya,Tasya,Tasya,Tasya.

Tasya hendak menangis sambil merem kan mata nya dan menutup kedua telinganya..

"WOOIII ANJ******! KALIAAN!!!!..BISA BERHENTI BERISIK NGGAK SIH!?" Rani berteriak sehingga suara nya menggema sampai keluar kelas..

sehingga suara mereka yg berisik pun hilang sekejap..

"kalian tuh dari tadi menyalahin Tasya! kalian nggak pikir perasaan nya apa!??" Rani merasa prihatin sama kondisi Tasya yg sudah menutup kedua telinganya dan merasa terguncang.

"kalian tuh.. nyalahin Tasya karena kalian tuh iri kan?!! kalau Rafael suka sama dia!! tapi kalian melampiaskan ke Tasya kan!!?" Rani berteriak dan bicara tanpa pikir panjang ke teman-teman kelas.

mereka semua yg terdiam pun lalu melihat kondisi Tasya yg menahan air mata sambil terpejam..

"hei kalian..! sudah bubar semua! kembali tempat duduk masing-masing!.." teriak seorang guru yg baru datang karena dia mendengar suara keributan di kelas.

Rafael yg baru datang masuk kekelas karena habis di panggil oleh guru BK, dengan tampang wajah di tambal oleh perban luka..

dia datang lalu berdiri di tengah-tengah papan tulis dan para hadapan para siswa.

"Teman-teman.. saya Rafael mohon maaf atas keributan semalam dan mengganggu kenyamanan kelas" Rafael dengan grogi nya menyampaikan permintaan maaf kepada teman..

" semuanya.. Rafael akan kena sanksi di libur kan selama seminggu.. jadi ini pelajaran bagi kalian semua ya" kata guru nya yg berdiri di samping Rafael.

Rafael mendapatkan jatah hukuman berupa skorsing selama 1 Minggu..

..

..

setelah itu Rafael mengambil tas dan jaket di bangku nya lalu keluar meninggalkan kelas.

"baik anak-anak mulai sekarang..kita memulai pelajaran nya.." guru itu langsung memulai pelajaran nya. guru itu bernama teguh..

Di saat baru mulai pelajaran kelas nya..

"pak teguh.. " Yana mengangkat tangan nya.

"ada apa Yana?" kata pak teguh.

"Tasya lagi sakit pak.. izin kan dia istirahat di UKS pak ya.. " Yana menunjuk ke arah Tasya yg sedang duduk dan menutup kepalanya di atas meja seperti orang tidur. namun kenyataannya dia sedang sakit..

...

"oiyaa Yana kamu Bawak dia ke UKS.. !" pak teguh baru menyadari setelah melihat kondisi Tasya...

setelah itu Tasya di rangkul Yana berjalan ke UKS ..

..

..

Setelah lama di UKS petugas medis di sekolah memberikan izin untuk Tasya agar dia bisa pulang dan beristirahat. karena petugas medis itu mengetahui bahwa Tasya sedang mengalami serangan mental oleh teman kelas bahkan di kelas lain. .

...

hampir semua anak-anak di sekolah khusus nya para cewek yg mengidolakan Rafael selalu saja menjelekkan Tasya..

untung nya semua kondisi terkendali karena sebagian orang ada yg membela mati-matian buat ke Tasya. termasuk Yana dan Rani sahabat nya sendiri..

( author : kalau punya teman kyk gini tolong di jaga hubungan baik nya yaa gaes).