Sementara itu Meena dan Charlotte masih berada dalam kenikmatan cinta yang tersalur lewat sentuhan bibir mereka. Meskipun hanya sebatas ciuman dan tidak berencana melanjutkannya ke level selanjutnya mengingat di rumah ini sangat tidak aman melakukannya, tapi permainan mereka tidak bisa dibilang enteng.
Mereka sama-sama bergairahnya, sama-sama liarnya dan sama-sama menunjukkan dominasinya, sehingga ciuman yang tadinya hanya di berada di sisi kasur, kini berpindah ke tengah pembaringan dan saling bergerak liar di sana. Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan...
"MEEENAAAA...!!! Apa-apaan ini?" Teriak ibu Meena.
Keduanya sontak terkejut bukan main. Meena dengan cepat bangkit dari tubuh Charlotte sedangkan Charlotte hanya terduduk di kasur sambil menatap ketakutan ke arah ibu Meena yang sudah berdiri mematung dengan pandangan shock melihat pemandangan yang baru saja dia lihat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com