Aku melangkah mendekati anak tangga, lalu menoleh ke arah belakangku. Seorang wanita yang tadinya sempat meresahkan diri sendiri di pinggir sungai lepas. Aku tersenyum kepadanya dimana wajahnya masih rada-rada takut kepadaku.
"Ayo!" ajakku.
Setelah menunggu respons darinya berupa anggukan, aku pun memulai untuk melangkah ke anak tangga pertama. Ternyata, dia tetap mengikuti diriku hingga ke lantai atas. Alku berbalik sembari melirik ke arahnya, dia hanya merundung sesal dan tidak enak hati.
Aku meraih tangannya, "Jangan takut! Aku orang biasa, sama sepertimu."
Dari senyuman serta kehangatanku, dia pun membalasnya dengan sangat tipis. Di dunia ini, ternyata tidak ada yang sempurna, yang katanya baik-baik saja, tapi hati mana ada yang tahu?
Aku menarik paksa tapi bukan dengan keras, aku pun membuka pintu dengan beberapa kode pembukanya, dan kulihat dirinya masih pada posisi yang sama.
"Masuklah!" ajakku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com