Kembali pada sisi ruangan yang saling menerima hadiah kado dari para orang tua. Bila tidak ada orang tua, maka ibuku, bibi dan pamanku menjadi orang tua panggilan dan sementara untuk mereka.
"Ayo, kita makan dulu," ajak ibuku melambai.
"Kita tidak usah memakai meja makan yang ada di dapur itu, cukup dengan meja yang ada di bawah lantai ini."
"Ayo, bagi yang merasa menjadi seorang lelaki harus membawakan meja pendek yang ada di dalam kamar," pekik ibuku meramaikan suasana.
Di ruang tengah kali ini akan segera dikosongkan, ditaruh meja pendek untuk menyiapkan makan siang bersama. Jebran, Feno dan Leo akhirnya bersama-sama mengeluarkan meja tersebut dari dalam kamarku.
Tadinya aku pakai sebagai meja riasku dan memangku tas bekerja dan kuliah. Akhirnya, ibuku mendapat ide agar kami tidak memenuhi ruang dapur yang sangat sempit yang kecil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com