Tangan, mata, mulut, napas, semua yang saling menyatu dengan jaringan otot, otak dan respons yang sangat baik, maka akan menghasilkan suatu perbuatan yang selalu berkaitan dengan perintah otak. Semua yang diperintahkan otak dengan cepat ditindaklanjuti oleh jaringan motorik dan sensorik yang kuat.
Sedang makan pun, otak tetap bekerja dimana aku berpikir kalau makanan yang ternyata enak ini tidak akan kubiarkan terlena begitu saja.
"Ternyata kau banyak makan juga," sebut Wilson melirikku.
"Jangan meledekku!" dengusku dengan tatapan bersaing.
Bagaimana tidak? Makanan ini sungguh nikmat untuk dihabiskan! Ternyata Wilson pandai memasak.
"Dari mana kau belajar ini?" tanyaku penasaran.
"Aku sudah tinggal bersama dengan ibuku di Indonesia, sejak lulus kuliah aku sudah keluar dari rumah, berpura-pura bekerja di restoran sambil kuliah, umur 25 tahun aku lulus, dan melanjutkan lagi bersama Jebran di fakultas berbeda selama dua tahun," ungkap Wilson.
"O, begitu ya?" sahutku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com