Kedua pria yang saling menatap di dalam ruangan pribadi. Kembali pada masa mereka yang masih mengharapkan satu hubungan baik. Akan tetapi, pertemuan ini akan terjadi perbedaan di beberapa tahun yang lalu.
Carlos berdiri dan beranjak, berjalan mendekati posisi Jebran yang tegak dengan tatapan penuh kekesalan. Kepalan di tangan seakan menyimpan segala dendam yang terselip selama ini dirasakan.
"Sudah lama sekali aku tidak berbicara banyak denganmu, setelah nenek tiada aku seperti orang yang asing di rumah itu," keluh Jebran menatap lurus.
Carlos meletakkan kedua tangannya di balik pinggangnnya dengan tundukkan berpaling senyum.
"Heuh! Kau datang pasti ingin mengatakan sesuatu kepadaku," sebut Carlos to the point.
"Ya, kurasa kau tidak perlu bertanya lagi. Besok, aku akan melakukan beberapa program dan investigasi untuk menangkap kalian semua," putus Jebran terus terang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com