Setelah kejadian kemarin sore, Reszha tidak keluar kamar sama sekali. Karena ia tahu, jika dirinya bergabung dengan yang lain, maka kondisi Ema akan semakin memburuk. "Kak? Kenapa kakak nggak keluar? Sampai makanan aja harus diambil maid." kata Ocean polos, sembari ia mendudukkan diri di atas sofa. Reszha menoleh sejenak kearah sang adik, gadis itu tersenyum kemudian ia berkata, "Kakak lagi pengen aja di sini, nanti kalau misalnya aku udah bosan baru keluar." balas Reszha. Ia kemudian bangkit dari duduknya, dan berjalan menghampiri Ocean. "Emangnya ada yang nanyain kakak? Tumben kamu nyuruh–nyuruh kayak gini." ledek Reszha, sembari menyenggol badan Ocean.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com