webnovel

I Hate You, Because I Love You!

Peringatan 18+ dan 21+ Ada beberapa tindakkan kekerasan dalam novel ini! Lebih bijak lagi dalam memilih bacaan^^ "Disalahkan banyak orang, kalian tahukan rasanya seperti apa? Aku lelah, Ayah, Ibu. Kenapa kalian gak bawa aku aja? Biar aku juga tenang hidup diatas sana.." Fareszha Henderick Putri. Gadis belia, yang harus menanggung kebencian dari banyak orang. Seolah, satu masalah saja tidak cukup untuk gadis ini hadapi. ****** Kebencian itu seperti sebuah candu, semakin kau membencinya, disitu pula rasa ingin melukai orang yang kamu benci semakin menjadi jadi. Benci juga bisa menjadi obsesi, itu yang dikatakannya. Memang, bisa saja perasaan itu berubah, kapanpun tuhan mengkehendakinya. "Sampai kapanpun, aku tetap membencimu! Dan perasaan itu tidak akan pernah berubah, kau camkan itu!" Ada krisar?? bisa hubungi aku di instagram @rizwriter_5 @reynrii_

Iamreyn · Urban
Not enough ratings
97 Chs

Seventy. Dinner

Karena berbagai kejadian yang terjadi di kantor, membuat ke empat orang ini memilih pulang ke rumah. Terra dan Ergio sudah membuat hari mereka sedikit buruk, karena ucapan mereka yang tidak dipikir terlebih dahulu tentunya. "Brad, kenapa kita gak makan malam di rooftop aja?" tanya Ocean, yang kini sedang menatap makan malamnya dengan malas. Ia tidak berselera, karena keinginannya makan di luar, menikmati pemandangan yang indah, dan menghirup udara segar malam hari. "Emangnya kita boleh pergi diem–diem? Kamu liat tuh, wajah pasangan itu muram, kayak cucian kusut." jawab Brad, dengan bibir yang sedikit ia kerucutkan. Ocean kini menatap wajah sang kakak, kemudian beralih menatap wajah Nicho, tidak ada yang berubah, raut wajah mereka sama saja. "Kak, Once sama Brad mau pergi ke rooftop, bosen makan disini." tanpa mendengar pendapat Reszha, Ocean bangkit dari duduknya, ia menarik lengan Brad yang hendak memasukkan satu sendok nasi ke mulutnya. Todak sopan!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com