webnovel

HUTAN TERKUTUK

"Jangan coba-coba merambah hutan yang kami lindungi!" demikian selalu ucapan warga jika ada pihak perusahaan perkebunan berniat ingin memperluas lahannya ke area hutan itu. Hutan itu memang selalu dijaga warga, bukan hanya puluhan tahun, bahkan ratusan tahun tak ada yang boleh berani menginjakkan kaki di sana. Warga selalu menutup dan menjaganya, bahkan jika ada pihak luar yang berani melanggar mereka tak segan-segan untuk bertindak bahkan mengancam nyawa nya. Ada apa yang disembunyikan warga selama ratusan tahun tak ada yang tahu persis. Dan itu pulalah yang membuat perusahaan yang dipimpin oleh Om Doni menjadi penasaran. Karena ngototnya warga ingin mempertahankan keberadaan hutan itu, ia pihak perusahaan akhirnya nekad mengirimkan dua orang staffnya untuk meneliti kebenaran mitos yang dihembuskan warga, bahwa hutan itu mengandung kutukan yang sangat mematikan. "Aku tugaskan kalian untuk membuktikan ketidakbenaran akan mitos yang dihembuskan warga itu!" kata Om Doni kepada staffnya, Hendra dan Lusia. Dengan setengah terpaksa akhirnya keduanya memasuki area hutan itu, dengan harapan bisa membuktikan ketidakbenaran kutukannya. Tapi sesuatu yang mengerikan justru menunggu mereka di sana. Sesuatu yang selama ratusan tahun menunggu untuk dibangkitkan...! Dan sesuatu itu terus mengejar siapapun di sekitarnya dengan teror dan kutukan yang mengerikan...!

naramentaya20 · Horror
Not enough ratings
115 Chs

42. Kejadian Misterius di Gudang

Lusia dan Rina saling berpandangan. Om Doni terlihat mengerutkan alisnya. Tapi kemudian nyengir sendiri. "Perubahan cuaca mendadak. Biasa aja!" ujarnya kemudian.

Lusia perasaannya makin tak enak. Ia kurang mengerti juga kenapa Om Doni makin nekad dan ngawur, sedangkan kejadian demi kejadian sudah sangat membuktikan kalau kutukan hutan itu tidak bisa dibuat main-main!

Ia mundur sambil menatap tak berkedip ke arah jasad bawaan Om Doni dari hutan terlarang.

"Apa rencana Om dengan benda terkutuk itu?" desisnya dengan perasaan gamang. "Bolehkan aku mengungsi saja keluar kota untuk sementara Om?"

Om Doni mengerutkan alis. "Apa-apan kamu Lusia? Sejak awal aku bawa jasad itu gak terjadi apa-apa! Kamu jangan gitu deh! Oke gajimu nanti kutambah lima juta lagi! Tapi jangan kemana-mana ya!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com