Sakurako menyadari hal itu dan dia langsung menangis keras. Lalu, Sakurako mencoba untuk membangunkan Takumi dengan segala cara termasuk ....
Plakk!!
Sakurako menampar pipi Takumi, begitu keras.
Takumi langsung bangun gelagapan. Sial! Takumi tertidur sungguhan karena cerita dari Sakurako tadi. Takumi bahkan melupakan dramanya. Lalu, Takumi mulai berakting kembali.
"Aarrggh ... dadaku sangat sakit, Rako-chan. Napasku terasa sesal. Tolong terima cintaku di akhir hidupku ini, Rako ... Rako-chan," ucap Takumi, terbata.
Sakurako semakin panik melihat keadaannya temannya itu. Ia merasa dilema. Tapi mungkin dengan berkata 'iya', Sakurako akan melakukan kebaikan pada Takumi yang merasa kesakitan itu.
Sakurako memejamkan mata. Ia sedikit menggigit bibirnya dan berucap, "Jawabanku adalah iii----"
"TAKU-CHAN! APA YANG KAU LAKUKAN DI TAMAN ITU, HAH?! KENAPA TIDAK MENJEMPUTKU DI ASRAMA?!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com