WILIA POV
Dari arah ruang makan, aku mendengar suara langkah kaki juga obrolan Lim dan Abah yang seperti nya sudah pulang dari mushola.
Lukas segera bangun dari tempat duduk nya untuk menyambut Lim dari arah pintu.
"Koko habis dari mesjid ya? Sekarang Koko ibadah nya ke mesjid ya?"
Lukas terdengar mewawancarai Lim sepulang dari mushola.
Abah tertawa kecil mendengar pertanyaan anak itu lalu kemudian mereka menghampiri kami yang sudah menunggu di meja makan.
"Ambu masak apa mani harum kecium sampe luar." Ucap Abah dengan logat Sunda nya yang kental.
"Ambu masak sayur sop, sambal terasi, tahu, tempe, ikan asin, sama ikan bumbu kecap." Jawab ibu menyebutkan menu makan malam kami.
"A, silakan duduk." Ibu menyuruh Lim segera duduk dan ikut makan malam bersama.
Lukas tampak tidak sabar mencicipi makanan sederhana ala Sunda di meja makan kami. Anak itu segera meminta sang kakak untuk mengambil kan lauk nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com