WILIA POV
Esok nya.
Aku mengajak Lim, Agesti dan Lukas untuk pergi ke sungai yang berada sekitar beberapa meter dari rumah ku.
Kemarin aku sudah berjanji akan mengajak Lim ke suatu tempat yang tidak akan ia temui di Jakarta. Ya, aku memboyong mereka semua ke sebuah sungai yang begitu jernih di kampung ku. Tidak lupa, aku juga menghubungi Oliv untuk ikut bergabung bersama kami dan cewek itu mengatakan bahwa ia akan menyusul kami ke sungai setelah selesai membantu orang tua nya membereskan rumah.
Lukas tampak kembali ceria meski ia harus melewati jalanan terjal berbatu. Lim dan Agesti hanya diam mengikuti arah langkah kaki ku yang sudah terbiasa melewati sekitar semak-semak dan jalanan setapak. Agesti berada di jajaran paling belakang karena cewek itu sibuk mengobrol dengan Billy melalui sambungan telepon. Aku tidak mengerti kenapa dua sejoli itu terlihat begitu lengket padahal hubungan mereka masih sebatas sahabat masa kecil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com