Chapter 36 "Gitar ku petik, Bass ku betot. Hai nona cantik, Bass ku betot" Bagian 2

sesampainya di rumah, disana sudah ada altria dan ren.

mereka berdua menutup mata mereka seperti sedang bertapa.

merasakan kehadiran ryuu, altria dan ren bersamaan membuka mata mereka

""selamat datang kembali ryuu/master""

"ryuu ibu mamako mana?" –Ren

"Mamako-sama ngga bareng dengan master?" –Altria

dan menghampiri ryuu yang pikirannya masih kemana-mana karena perkataan dari mamako.

melihat ryuu tidak menjawab dan berdiam diri saja mereka berdua memanggil ryuu kembali.

"master?"

"ryuu?"

"ah altria, ren. maaf, saat ini aku sedang memikirkan sesuatu."

"ah kalo ibu, sudah kembali ke kyoto. untuk alasannya kita bicarakan di rumah." ryuu bilang dengan ekspresi yang serius.

melihat ekspresi ryuu yang serius, Altria dan Ren mengangguk dan mengikuti ryuu masuk ke dalam rumah.

di tengah ruangan, ryuu akan membuat sihir pelindung agar pembicaraannya tidak terdengar oleh kelompok supernatural. tetapi tiba-tiba... Altria mengeluarkan Excalibur dan Pistol airnya lalu menembakan ke arah sudut ruangan.

*SPLASH*

*SPLASH*

bayangan hitam meloncat dari arah dimana Altria menembakan pistol airnya tersebut.

"Nyaaa!"

""nyaaa?"" ryuu dan ren dengan tanda tanya di atas kepala mereka.

ryuu juga terkejut karena dia tidak bisa merasakan kehadiran kucing atau apalah tersebut.

"master tolong mundur. itu bukan kucing biasa melainkan Ras setan bertipe kucing." –Altria

"setan...!?" –Ren

//---//

"apa kau akan tetap sembunyi atau...?" –Altria

"atau apa...nyaa?" dari bayangan, keluar seorang wanita cantik dengan rambut hitam menggunakan tradisional kimono sexy yang memperlihatkan kaki dan belahan buah dadanya. tatapannya selalu tertuju kepada ryuu seperti dia sedang melihat mangsanya.

"Nekomata?" –Ryuu dengan terkejut.

---///===

BONUS CHAPTER__-–––

"Ryuu! sebaiknya kita menjauh dari kucing hitam ini!" Ren dengan panik.

"kenapa?"

"dia akan membawa kesialan! apalagi jika kucing hitam tersebut melangkahi seseorang!"

"oi nya..."

"beneran?" –Ryuu

"iya beneran!" –Ren

"oi...nya..."

"master tidak boleh terkena kutukan kesialan tolong menjauh master."

"OI! AKU BUKAN KUCING HITAM BIASA!"

"wooh ini pasti kucing garonx soalnya bisa bicara" –Ryuu.