Pasukan Militer Britania berjalan ke daerah Inggris tengah, timur , barat dan Utara , pasukan yang dikirim oleh Arthur bukan pasukan dengan jumlah orang-orang yang sedikit mungkin sekitar 100.000 prajurit Arthur kirim ke daerah tersebut untuk eksplorasi dan menyebarkan pengaruh mereka ke wilayah-wilayah tersebut.
. . .
"Tuan ku , anda terlihat optimistis dengan apa yang dijelaskan oleh yang mulia Arthur kepada anda tentang, pembebasan wilayah Britania terhadap kekaisaran Roma"
"Tentu saja, aku sangat optimistis dengan apa yang di utarakan oleh Arthur karena menurut ku Britania adalah wilayah istimewa" ujar Septimius Severus.
"Tapi tuanku saya khawatir dengan pengaruh anda di Roma, saya khawatir jika anda setuju dengan langkah pemimpin Britania, anda pasti akan di cap pengkhianat oleh yang mulia Claudius" ujar ajudannya.
Septimius Severus melirik ajudannya yang tampak khawatir meski begitu Septimius Severus tidak terlalu pusing memikirkan itu.
"Aku tidak peduli apa yang di pikirkan oleh beliau, kondisi Roma juga tidak stabil sekarang, aku tidak tahu sampai kapan Roma bisa bertahan dengan wilayahnya yang luas" ujar Septimius Severus bagaikan dia adalah peramal yang menentukan nasib baik dan buruk kekaisaran Roma.
"Aku harap tidak menimbulkan dampak besar, tuan ku" gumam ajudannya sambil mengikuti Septimius Severus ke kediaman nya.
. . .
Pasukan Militer Britania yang dikirim oleh Arthur tiba di daerah Inggris tengah dalam waktu 2 Minggu lebih beberapa hari dan mungkin penjelajahan mereka akan memakan banyak waktu untuk menyelesaikan misi ini.
"Misi kita adalah menyebarkan pengaruh lingkungan sosial kita termasuk pengaruh pemimpin agung kita Arthur Kirkland" ujar pemimpin pasukan militer Britania, dan para prajurit di bawahnya mengangguk karena mereka tahu tugas mereka tidak lah mudah.
. . .
Kembali di tempat Arthur, Arthur mulai mendiskusikan kegiatan lain kepada ajudan-ajudannya termasuk ketua agama suku tentang pembangunan infrastruktur, pertanian/peternakan, maritim dan budaya sosial... yang perlu ditingkatkan, menjaga kontribusi dengan baik supaya hasil dari pertanian dan peternakan bisa diperdagangkan dengan kualitas yang bagus, budaya yang perlu di lestarikan dan di kembangkan supaya di generasi mendatang budaya Inggris bisa menjaga budaya mereka dengan baik.
N/A : Author belum mencari budaya asli apa di negara Inggris di internet, jika kalian tahu budaya asli Inggris apa saja... tolong komentar kalian ya...
"Dan sekarang kita lanjutkan dengan topik lain yaitu agama yang baru-baru ini bangsa Roma memperkenalkan kita dengan agama baru mereka yang disebut agama Katolik, dan aku mendengar bahwa agama ini sudah mulai menyebar sampai ke wilayah kita" ujar Arthur.
"Benar sekali Master Arthur, mereka menyebar dari Trinovantes/Trinobantes, lalu mereka menyebar ke daerah sekitar secara perlahan" ujar ketua agama suku, disetujui oleh pengikutnya.
"Agama mereka akan merusak sistem yang mulia Arthur bangun bersama kita" ujar ajudan 1.
"Dan lagi mereka menganggap kami orang tidak bertuhan/beragama, atau mereka sebut heathen/barbarian, apa mereka tidak malu dimana posisi mereka berada... ini bukan Roma tapi Britania" ujar ajudan 2 dengan marah.
"Mereka sudah berani menghina kami Yang Mulia Arthur, kita harus melakukan sesuatu supaya mereka tahu diri dengan siapa mereka hadapi sekarang" ujar ajudan 3 menunjukan rasa keadilannya.
"Benar sekali yang mulia , kita harus bertindak"
"Kami Setuju..." ujar mereka menyuarakan keadilan mereka, Arthur yang mendengar itu langsung menghela nafas dan menatap ketua agama suku, dia yang ditatap pun merasa gugup karena situasi di lingkarannya juga sudah mulai kejenjang darurat/krisis, karena sebagian pengikutnya sudah mulai masuk ke agama katolik.
"Apa ketua agama suku bisa berkomentar soal masalah ini?" ujar Arthur menatap ketua agama suku.
"Yang Mulia Arthur, saya tidak bisa komentar apapun soal ini, karena jujur, saya juga memiliki masalah yang sama dan menurutku, kita tidak bisa menghentikan tindakan bebas orang-orang terhadap keyakinan kita masing-masing tapi ini membuat saya resah dengan situasi sekarang, jika saya bertindak di luar batas , saya akan dipandang jelek oleh masyarakat" ujar ketua agama suku dengan kepala menunduk.
Arthur yang melihat situasi ini tahu bahwa transisi agama yang dianut di negara ini akan berubah dalam beberapa waktu mendatang, dari agama animisme, dinamisme ke agama Kristen Katolik lalu yang terakhir Kristen Protestan dimana agama ini muncul di masa reformasi yang membuat Arthur sakit kepala setelah mengingat siapa yang memerintah di masa itu.
Dan sekarang Arthur akan bertindak meski ini tindakan yang sederhana.
"Kita tidak bisa melakukan cara keras untuk memberantas penyebaran agama baru ini, ini akan menunjukkan sikap kita dimata Roma dan dunia bahwa Britania adalah negara radikal dan barbar terhadap agama, dan aku tidak mau hal seperti itu terjadi, dan untuk sekarang kita hanya bisa mentolerir dulu agama baru ini, jika mereka melakukan sesuatu sampai membuat sistem kita yang baru bangun ini berani di ubah, kita akan bertindak tegas kepada pihak agama baru ini" ujar Arthur serius kepada ajudan-ajudannya.
"Untuk sekarang kita tidak peduli dengan operasi mereka dan kita beri toleransi kepada masyarakat Britania terhadap kepercayaan mereka masing-masing karena kita tidak bisa mengontrol hati semua orang, tapi jika agama baru ini menyentuh ranah politik sampai mulai berani mengatur siapa pemimpin negara ini, aku tidak bisa mentolerir hal tersebut karena spritualitas dan logika harus seimbang, aku tidak ingin ada masa kegelapan di wilayah kita, camkan itu baik-baik karena kalian adalah saksi sejarah pada zaman ini dan kalian tahu bagaimana kondisi sebenarnya wilayah kita ini" ujar Arthur penuh tekanan dalam setiap kata-kata nya.
Semua ajudan-ajudannya menunduk, mereka tahu apa rencana Arthur terhadap wilayah nya , karena dia lah yang membuat orang-orang nya belajar bahwa dunia itu luas, dunia itu memiliki masalah yang beragam seperti sekarang, yang mereka hadapi adalah masalah spiritualitas tapi bagaimana jika agama tersebut bisa mengatur negara, mereka tidak bisa membayangkan hal itu terjadi.
. . .
Suami Boudicca kembali dari Roma dan dia membawa kabar yang tidak mengenakan dari lingkaran politik disana.
Dan Prasutagus khawatir dengan berita gelap ini, saat Prasutagus kembali dia menyampaikan semua berita yang ada di Roma termasuk kalangan politiknya kepada Boudicca, Boudicca yang mendengar itu pun tidak bisa bersikap tenang dan khawatir dengan kehidupan dia, suami dan anak-anak nya.
"Aku khawatir Boudicca, aku khawatir... dengan situasi sekarang ini, aku takut perang besar akan datang ke Inggris dan membuat kekacauan di tempat kita, kerakusan mereka membuat dampak negatif pada kita, aku nggak tahu reaksi apa yang mulia Arthur jika dia mendengar berita ini" ujar Prasutagus.
"Kamu nggak usah khawatir, aku yakin Arthur akan melakukan sesuatu jika itu terjadi, dia pasti berusaha membuat Roma pergi dari tanah kita" ujar Boudicca mencoba menenangkan Prasutagus.
"Aku harap begitu" ujar Prasutagus.
. . .
Ditempat lain, Arthur menerima surat dari kaki Hedwig dan dia membacanya dan setelah Arthur selesai membaca dia mulai menunjukan senyum liciknya.
"Tanpa di duga pihak Roma sudah mulai melakukan tindakan di luar kontrak, hahahha... " Arthur berjalan ke arah kursi lalu dia pun duduk dengan tenang "dari awal aku tidak mempercayai orang Roma 100%, karena itu aku membuat kontrak kepada Caesar untuk melihat apakah sikap mereka tetap sama (nurut mengikuti kontrak) atau tidak" kepala Arthur menatap Eternit atas rumah lalu menggeleng kepala.
"Tidak ada gunanya memikirkan hal tidak berguna, perang akan terus hadir di masa-masa mendatang, sekarang aku harus mempersiapkannya, biar Roma sadar bahwa Britania tidak mudah dimainkan" ujar Arthur berjalan menuju kamar tidurnya dan mulai istirahat.
. . .
See you soon 😘☺️
Maaf kalau ada typo di chapter ini.
Peringatan cerita ini hanya fiksi belaka jangan terlalu serius dengan cerita author ini, author hanya ingin menghibur kalian yang bosan di rumah.