"Tante, ini siapa cantik banget, pacarnya Raki ya?" terka Disty setelah bersalaman dengan Meira, beberapa orang berdiri di altar pengantin tersebut—termasuk Raki, Betari serta orangtua mempelai. Pihak sepupu Raki yang menikah adalah Disty, sementara pengantin laki-laki bernama Dion berasal dari Medan.
"Eh—" Meira celingukan.
"Iya, Mbak. Ini siapa? Waktu Mbak jalan dari sana udah aku perhatiin, kok sama perempuan cantik. Calonnya Raki, ya?" Indriana—ibunda Disty berbicara, ia ikut nimbrung di sisi sang putri.
"Bukan kok, Tante. Meira cuma temen kantor." Raki angkat bicara.
"Iya, cuma temen kantor, Ndri. Tapi, doain ya mana tahu jodoh," bisik Betari meski terdengar orang lain juga, apalagi gerak mata saat melirik Meira.
Cewek itu hanya tersenyum dan semakin merasa canggung berada di tempat ini, mungkin ia mulai menyesali perbuatannya memaksa ikut.
"Wow, cantik banget. Jadi, ini alasan kamu enggak nyari cewek ya, Rak? Ada yang bening banget," sindir Disty sembari tersenyum geli.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com