Saat Akbar sudah sampai di depan rumahnya, dia menemukan Farhan yang sudah duduk menunggu Akbar di depan teras rumahnya.
"Bagaimana? Apakah yang ke delapan berhasil?" tanya Farhan.
"Apanya yang berhasil?" tanya Iyan.
"Tidak ada kok, Pa. Ini tentang pertandingan basket," jawab Akbar sebelum Iyan mulai curiga dengan rencana mendekati Hayati.
"Oh, Papa kira apaan. Kalau begitu Papa dan Mama masuk dulu," ujar Iyan.
"Siap, Pa." Akbar dan Fandi melihat kepergian Iyan dan Ara. Akbar mempersilahkan Farhan duduk di depan teras rumah, dia kemudian masuk ke dalam rumah untuk mengambil minuman untuk Farhan. Setelah beberapa saat, Akbar datang dan menghampiri Farhan. Farhan menanyakan semua perihal Hayati dengan Akbar, perkembangan yang terjadi hari ini. Akbar dengan bangga kalau trik dari Farhan hampir saja berhasil. Bahkan sekarang, Akbar sudah memasuki trik ke sembilan dan dia harus bisa menuntaskannya.
"Aku berharap semua bisa kamu lalui dengan baik," ucap Farhan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com