Akbar membuka kotak itu, tapi sayangnya. Kotak itu berkali-kali masih ada kotak lagi di dalamnya. Hal itu membuat Akbar semakin penasaran saja, saat dia sudah berhasil. Dia pun merasa bahagia saat dia temukan isi dalam kotak itu ternyata sebuah kemeja yang selama ini dia inginkan.
"Ternyata dia perhatian denganku, tapi aku memang tidak memiliki perasaan apapun kepadanya," ujar Akbar. Akbar pun berangkat ke kampus dengan mengendarai sepeda motornya. Dia dengan semangat menjalani hari-hari yang akan melelahkan baginya. Ada banyak hal yang harus Akbar selesaikan, terlebih skripsinya. Dia memilih untuk merubah sikapnya agar dia tidak lagi memiliki perasaan dan lebih mementingkan kuliahnya.
"Bagaimana, Akbar? Apa kamu sudah bisa meluluhkan hati Hayati?" tanya Arfan.
"Untuk saat ini, aku tidak ingin disibukkan dengan hal-hal seperti itu," jawab Akbar.
"Bilang saja kalau kamu ini takut, kan?" tanya Arfan .
Support your favorite authors and translators in webnovel.com