172 YANG INI SAKIT, YANG ITU TIDAK

Perdebatan siang tadi sama sekali tidak menemukan hasil. Apapun yang akan Putra katakan untuk membela Kinan, tidak akan ada gunanya, sebab Maya sudah tidak respect sedari awal.

Dan jika dicoba untuk berada di posisi seorang Ibu, memang, apa yang Maya inginkan ada benarnya juga.

Tentu saja tidak ada Ibu yang akan membiarkan anak lelakinya menikahi gadis yang memiliki masa lalu kelam. Bahkan sangat gelap, hingga tak mampu dicari, bagian mana, yang baik yang bisa diambil darinya.

Wanita adalah tempat dititipkannya calon generasi penerus, dan sebagai Ibu, Maya tidak ingin keturunannya, justru terlahir dari rahim seorang wanita jalang seperti Kinan. Akan jadi apa cucunya nanti, jika darah pelacur, mantan narapidana mengalir di tubuhnya.

Oh tidak! ini tidak boleh terjadi.

Dan pilihan untuk tidak melanjutkan perdebatan, sudah tepat dilakukan oleh Putra. Beruntungnya, Pak Sanusi, menghubungi dirinya. Sebab chattingnya cukup lama tidak terbalas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter