146 TAK MENEMUKAN

Putra tahu, ia akan terlambat untuk datang ke kantor. Karena itu ia segera menghubungi Cinta, agar membuat janji ulang meeting dengan klien, yang datang secara khusus. Janji temu pukul sembilan. Dan mereka biasanya on time.

"Hallo, Cinta. Kamu tolong reschedule jadwal sama klien pagi ini. Saya ada urusan mendadak."

Suara Putra terdengar panik dari dalam telepon.

Cinta yang baru saja menginjakkan kaki di depan kantor, tersentak, dan mendadak ikut khawatir dengan nada suara Putra.

"Pak Putra baik-baik aja kan?"

Cepat Putra menjawab, ia ingin sekali menyudahi telepon ini. Sebab tak konsen dan akan membahayakan diri, jika dalam keadaan berkendara, sembari menggunakan ponsel. Malah earphone pun tak ia bawa.

"No problem, Cinta. Tolong ya, saya tutup dulu, lagi di jalan."

"Sebentar, Pak. Ini mau di jadwal ulang jadi jam berapa?"

Putra sebenarnya tak bisa berpikir saat ini, "Jam sebelas saja," ini hanya asal jawab.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter