219 MERASA TIDAK PANTAS

Tak lama Aisyah datang. Ia tergesa-gesa, dan tampak khawatir. Berita tentang Virus Corn, memang cukup meresahkan. Namun, ia sama sekali tak menyangka, kalau orang terdekatlah yang lebih dulu terkena.

"Tra, Kinan gimana?"

Aisyah akan menyentuh Putra, tapi, dielakkan oleh pemuda itu.

"Jangan sentuh gue dulu, Ai. Gue udah kontak fisik sama Kinan, jadi kemungkinan gue juga akan diperiksa. "

"Maksudnya, loe juga reaktif?"

"Belum pasti, tapi, gue juga harus menjalani serangkaian pemeriksaan, seperti yang Kinan jalani."

Aisyah mengusap wajahnya pelan, bagaimana ini semua bisa terjadi?

"Aisyah, jangan usap wajah loe, dengan kondisi tangan yang belum loe bersihkan. Pakai hand sanitizer itu."

Putra menunjuk salah satu sanitizer yang tertempel di tiap ruang rumah sakit.

"Mana masker loe, Ai? Tadi kan gue bilang beli."

"GUe lupa, karena terlalu terburu-buru. Gue takut Kinan kenapa-napa."

Aisyah menjawab sambil menekan sanitizer tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter