webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · History
Not enough ratings
371 Chs

MEMBUAT KEPUTUSAN

Hari ke tujuh.

"Gimana?"

Aisyah memastikan sebelum memulai perjalanan.

Kinan mengangguk. "Gue telpon dulu."

Gadis itu mencari kontak yang akan ia hubungi. Bu Murni.

"Assalamualaikum, Tiara."

Jawaban dari orang yang ia hubungi benar-benar membuat hatinya terhibur, hingga tanpa sengaja air mata pun menitik di pipi.

"Mewek mulu loe perasaan."

Aisyah tak sengaja menoleh dan melihat Kinan sudah basah air mata.

"Waalaikumsalam, Bu."

Suaranya sedikit sengau saat menjawab salam dari Murni lewat sambungan telepon.

"Ada apa, Tiara? Kamu sakit, Nak?" tanya Murni terdengar penuh kasih di seberang sana.

"Nggak, Bu."

Kinan menjawab sambil menghapus air mata dengan tisu.

"Lalu kenapa? Kok suaranya seperti sedang tidak enak badan begitu."

Kinan pun menghela nafas, dan berdehem sekali.

"Ibu."

"Ya Tiara?"

Kinan berusaha menahan haru yang tercipta karena panggilan baru dari Murni, Tiara.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com