252 SEBAIKNYA KATAKAN SAJA

Kinan menghela nafas. Lalu, mencoba menguatkan hati, bahwa ia akan mengatakan apa yang semestinya harus diberi tahu pada Putra.

"Ada urusan sama Ibu Murni," jawab Kinan akhirnya

"Ibu Murni? Tante gue?"

Putra seolah menegaskan sesuatu. Ya. Memang Murni adalah Tantenya.

"Iya, Tante loe."

Kinan mencoba menyabarkan hati. Putra bukanlah sedang memberi kotak-kotak akan sesuatu hal yang menjadi miliknya. Ia hanya ingin memastikan bahwa orang yang dituju adalah memang kerabatnya.

Ya. Kinan kemudian bisa memahami hal itu.

"Ada urusan apa ke sana?" tanya Putra lagi.

"Urusan gue."

Kinan masih menarik ulur keinginan untuk mencoba mengatakan, tapi, ia kian meragu.

"Ada apa, Nan?"

Pemuda itu terdengar ingin tahu. Ia sangat ingin tahu tentang hal, yang tak ia ketahui.

Kinan menghela nafas, ia menatap Murni yang masih serius dengan proses pembelajaran daringnya.

"Tra. Ada hal yang ingin gue katakan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter