155 KONTAK BATIN

Orang-orang itu meninggalkan Putra yang sudah tak sadarkan diri di jalanan. Dan tanda dilarang memasuki area yang diletakkan anak buah Zero yang lain di setiap simpang, kembali diambil. Sehingga orang-orang sudah bisa mulai memasuki jalanan itu lagi.

Tetapi kebetulan, baru Bagas yang melewati jalanan sepi itu. Ia tak sengaja melihat seseorang terkulai di jalan, di dekat mobil yang kacanya sudah dipecah.

Bagas yang masih mengenakan pakaian dinas, cepat keluar. Dan saat berada di dekat pria yang tak sadarkan diri itu. Ia sangat terkejut, ternyata Putra.

Polisi tampan itu memeriksa sekitar, tidak terlihat tanda-tanda ada orang di sana. Siapa yang telah melakukan ini pada Putra. Meski pemuda itu adalah rivalnya, namun, sebagai pengayom masyarakat, ia harus mengesampingkan perasaan tidak sukanya tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter