webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · History
Not enough ratings
371 Chs

BERTEMU FARAH

Hari ini, Adit akan ke Polda Metro untuk menemui dua orang pesakitan yang merugikan dirinya secara pekerjaan, dan juga pribadi.

Sebelumnya, Adit sudah menghubungi Aisyah. Ia memberi tahu, kalau akan menemui Farah, dan Aisyah bersedia menjadi jembatan agar mempermudah segala urusan di sana.

"Ai, Om sudah sampai."

Adit menghubungi Aisyah, saat telah berada di parkiran. Hari ini, Putra yang ke kantor, sementara Haz ikut dengan Adit ke Polda.

"Siap Om, Aisyah akan keluar."

Tak lama, wajah manis, dibalik seragam kebanggaan itu muncul. Ia segera menyalami Adit dan Haz, lalu membawa mereka masuk ke dalam.

"Om, tunggu di sini, ya. Nanti mereka gantian dipanggil keluar," ucap Aisyah saat mereka sudah sampai di ruang tunggu narapidana polda.

Adit mengangguk, ia lalu duduk di kursi tunggu, ditemani Haz, yang sedang sibuk melihat ponsel.

"Yah, ini Kakak pagi ini. Foto selfie bareng Bunda."

Haz dikirimkan foto terbaru oleh Maya. Ia ingin melihat kondisi Kinan hari ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com