3 3. Pilihan .. ( Revisi )

" Apakah kalian mau melakukan hal itu ?! Setidaknya demi ibu.. " pertanyaan ibu arion itu membuat Arion dan Shirin kembali sadar dengan situasi yang sedang mereka hadapi sekarang..

Dalam keterdiaman nya shirin mulai memahami arah dari tujuan pembicaraan mereka,, bukan hal yang tidak mungkin jika mereka dengan terpaksa melakukan pernikahan ini dengan tujuan menutupi kejadian semalam dari pandangan buruk masyarakat..

" maaf nyonya,, mungkin saya hanya seorang gadis yang hidup sebatang kara.. saya juga tidak memiliki harta atau pangkat apa pun,, dan sedikit pun saya tidak mengharapkan apa yang memang tidak pantas untuk saya.. Termasuk juga pernikahan yang anda tawarkan,, tenang saja nyonya jika kejadian semalam yang anda takutkan.. saya juga tidak ingin mengingatnya lagi .. " kata shirin dengan nada kesal yang sedikit tertahan,, shirin tahu betul ibu dan anak itu hanya takut jika dia akan menyebarkan rumor buruk tentang keluarga mereka yang sangat terpandang itu.. Shirin yakin mana mungkin wanita paruh baya itu bersungguh-sungguh mau menjadikan dirinya yang notabenenya bukan siapa-siapa itu sebagai menantunya,, dia tidak sebodoh itu untuk percaya pada omong kosong dari orang kaya yang menjadikan masa depan seperti sebuah permainan belaka..

" syukurlah kalau memang kau sadar siapa dirimu !! sekarang katakanlah berapa jumlah uang yang kau butuhkan,, berapa pun itu akan aku berikan !! Atau apakah perlu aku berikan cek kosong agar kau bisa mengisinya dengan angka yang kau inginkan..?" timpal arion masih dalam mode ketus dan sangat sombong,, ada seringai an meremehkan terlukis di bibirnya..

Mendengar perkataan arion yang penuh kesombongan shirin mulai marah,, dia muak dengan sikap arogan pria yang saat ini berada di hadapannya itu..

" Benarkah ?!" tanya shirin datar

dan begitu dingin,, kilat amarah terlihat jelas dari sorot tajam matanya..

" ya,, tentu saja.. aku bisa memberikan cek itu sekarang.."

Tantang arion tanpa memperdulikan perubahan sikap Shirin,, baginya itu adalah sifat asli dari wanita itu..

Bagi arion semua wanita itu sama saja,, mengejar dirinya hanya untuk mendapatkan harta dan kekuasaan yang dia miliki.. Siapa yang tidak tahu perusahaan besar miliknya ?? Saat ini perusahaan star7 masih berada di puncak pertama kerajaan bisnis di negara ini.. Begitu juga dengan wanita yang sekarang ada di depannya,, tentu saja dia hanya butuh uang yang bisa digunakan agar hidupnya bisa lebih baik.. begitulah pemikiran arion terhadap shirin,, 'gold digger' adalah kata yang terlintas di benak arion..

" tapi maaf !! aku sama sekali tidak tertarik dengan 'UANG' yang kau miliki bahkan se 'SEN' pun,, simpan saja untukmu dan keluargamu sendiri !! aku masih sanggup menghidupi diriku sendiri dari uang yang aku dapatkan dengan bekerja secara HALAL,, walaupun tidak sebanyak yang kau tawarkan,, tidak !! mungkin bahkan tidak sampai seperempat nya,, tapi itu cukup untukku.. TUAN !! " Shirin sengaja menekankan beberapa kata pada ucapannya,, setelah selesai mengungkap kan pikiran nya shirin lalu melangkah pergi meninggalkan rumah itu tanpa menengok lagi kebelakang..

dia bahkan tidak menghiraukan cegahan ibu dari arion yang sebisa mungkin menahannya agar tidak pergi,, tekad Shirin untuk meninggalkan rumah yang membuatnya sangat tidak nyaman itu sudah bulat..

Di sisi lain entah mengapa perkataan shirin tadi terus mengusik arion,, pikiran nya berkata jika itu hanyalah akting wanita itu saja untuk mendapatkan perhatiannya agar dapat menguasai seluruh miliknya.. Tapi,, perasaan arion berkata lain,, ada sisi terdalam hatinya yang merasakan kebenaran dari ucapan shirin tari..

* apakah benar wanita itu tidak menginginkan uangku ?? Atau dia hanya berpura-pura supaya bisa mendapatkan uang yang lebih banyak atau bahkan seluruh kekayaanku..?? * pikiran arion terus di penuhi oleh shirin

" rion sayang,, ibu sudah menyelidiki semua latar belakang gadis itu semalam.. Dia gadis yang baik,, tidak pernah melakukan hal yang melanggar norma-norma hukum ataupun masyarakat.. selama ini dia hanya fokus bekerja untuk bisa lulus kuliah dan menghidupi dirinya sendiri.. mungkin kekurangannya hanya karena dia yatim piatu dan tidak memiliki harta,, tapi kita kan punya segalanya.. Arion ibu mohon jangan biarkan ibu menjadi orang yang sangat jahat,, yang merusak kehidupan seorang gadis baik-baik.. " rayu ibu arion pada anak semata wayangnya itu

Tapi sepertinya rayuan itu tidak berguna sama sekali,, karena arion tidak bergeming mendengar setiap perkataan yang keluar dari mulut ibu yang sangat dia sayangi itu.. sebenarnya arion sekarang sedang berfikir tentang apa yang ibunya katakan tadi,, hanya saja wajahnya tidak menunjukkan ekspresi yang seharusnya..

" Ibu berfikir lebih baik jika kamu menikahi gadis itu daripada harus hidup sendirian selamanya,, lagi pula kamu sudah mengambil 'keuntungan' dari gadis itu.. almarhum ayahmu dulu juga tak punya apapun saat menikah dengan ibu nak,, tapi ibu menerima ayahmu apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dia miliki.. Rion ibu harap kamu bisa memikirkan hal ini matang-matang,, ibu atau ayahmu tidak pernah mengajarkan mu lepas dari tanggung jawab .. Meskipun ibulah disini yang bersalah sebenarnya.."

Nasihat ibunya itu begitu mengena di hati arion,, tapi ada kebingungan dalam dirinya..

* bagaimana bisa aku menikahi wanita yang baru ku temui ?? dan juga tanpa adanya rasa cinta ?? * pikiran arion mulai berkecamuk

Ibu arion mulai tidak sabar karena arion tidak juga menanggapi semua perkataannya,, akhirnya ibunya terpaksa mendesaknya dengan sedikit ancaman..

" ok baiklah !! kalau memang kamu tidak mau menikahinya,, ibu akan menikahkan kamu dengan Celine anak dari pemilik perusahaan JOYLA .. Tidak ada penolakan lagi !! ibu akan tetap menikahkan kamu dengan Celine kecuali kamu mau melihat ibu mati menahan rasa malu.. " ancam ibu arion

Wanita paruh baya itu tahu jika anaknya tentu saja akan memilih menikah dengan shirin,, bukan tanpa alasan sudah jadi rahasia umum jika Celine itu memiliki body yang besar dengan sifat yang sangat minus.. bisa dibilang seperti itu karena celine tidak bisa mengontrol amarahnya,, dan dia juga selalu bersikap semena-mena karena uang yang dia miliki.. itu sebabnya semua orang tidak tertarik padanya,, selain karena tubuh besarnya,, sifatnya yang jelek juga menjadi penyebab utama semua orang menjauh darinya ( tentu saja terkecuali yang ingin memanfaatkan harta yang dimilikinya )..

" sekarang ibu serahkan semuanya kepadamu,, siapa yang akan kamu pilih untuk dijadikan sebagai istrimu.. yang jelas kamu tau sendiri kan bagaimana sifat dan body Celine yang sudah menjadi rahasia umum itu ?? "

ibu arion pun pergi sambil tersenyum licik karena tahu kali ini arion pasti akan menuruti kemauannya..

Selama ini Arion hanya pernah berpacaran 1 kali,,itupun saat usia mereka masih sangat muda.. dia mempunyai cinta pertama yang sulit dilupakan namanya adalah Aiza.. Aiza sebenarnya sudah meninggal karena sakit leukimia saat usianya baru menginjak 14 th,, namun arion tidak pernah bisa melupakan cinta pertamanya itu sampai detik ini..

Ibu arion selama ini tidak pernah ambil pusing dengan masalah percintaan anak semata wayangnya,, tapi semakin lama gosip mengenai penyimpangan seksual anaknya membuatnya semakin kelimpungan.. Wanita paruh baya itu takut jika gosip itu ternyata benar,, terlebih dia tidak pernah melihat anaknya berkencan dengan wanita manapun hal itu membuatnya selalu mendesak arion agar pergi berkencan dengan wanita-wanita pilihan nya.. Awalnya arion selalu menolak tapi Setelah ayahnya meninggal 3 tahun lalu,, arion selalu menuruti ibunya walaupun dia harus duduk diam dalam kencannya .. karena hanya ibunya lah yang dia miliki sekarang ini,, jika hanya bertemu sekali arion akan menerimanya tapi pertemuan selanjutnya selalu ditolak dengan berbagai macam alasan..

Setelah ibunya meninggalkan ruangan itu arion mulai tersenyum dan mengambil 'pilihan' yang sudah sangat jelas..

avataravatar
Next chapter