42 Pengakuan Hani #2

"Baik saya akan panggil orang tua saya kesini, tapi bapak dan ibu jangan terkejut melihat orang tua saya nanti" jawab Hani dengan senyum yang menyeramkan.

"Iya terkejut karna orang tua kamu itu jalang" jawab mama Rani.

Brakkk!

Hani memukul meja dengan sangat kuat, "Cukup! Anda bisa jelek-jelekkan saya tapi tidak dengan orang tua saya! Orang tua saya banting tulang mencari rezeki seenaknya anda bilang orang tua saya jalang!" ujar Hani dengan napas yang mulai tidak beraturan.

"Dan perlu saya kasih tau, anak kalian yang sering keluar-masuk club" sambung Hani meremehkan.

Plakkk

Mama Balqis menampar pipi Hani dengan kuat hingga pipinya merah, Om David berdiri dari tempatnya dan berjalan kearah Hani.

"Kamu gak papa Han?" Tanya Hani.

"Enggak om dah biasa kok" jawab Hani.

"Cih! Berani banget deketin kepala sekolah gak tau malu" sindir mama Laura.

Om David pun ikut kesal dengan mereka, "emang saya gak boleh seperti itu dengan keponakan saya sendiri?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter