"Jangan berbicara omong kosong! Aku tak mungkin melakukan hal seperti itu." Dengan cukup yakin, Alvaro merasa tak melakukan hal senonoh itu di tempat umum. Terlebih suasana masih sangat terang dan akan terlihat oleh semua orang.
Felicia tersenyum sinis pada kakak laki-lakinya. Dia sangat yakin jika Alvaro tak sadar jika tadi Jessica sempat menciumnya diam-diam. Hal itu tentu saja bisa menjadi sebuah senjata untuk menyerang balik.
"Coba saja tanya langsung sama Kak Jessie. Dengarkan dulu apa jawabannya kali ini." Felicia mengatakan hal itu dengan penuh keyakinan. Dia bahkan sudah melihat sendiri, tak mungkin ada kesalahan kali ini.
"Okay! Aku akan menemui Jessica sekarang." Alvaro bergegas menemui istrinya. Sudah tak sabar ingin memastikan sebuah kebenaran yang cukup membuatnya penasaran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com