webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Teen
Not enough ratings
369 Chs

Jangan Pergi Lagi

Pintu terbuka, lonceng sebagai penanda berbunyi nyaring mendominasi ruangan cafe khas anak muda. Cafe Manshionsa, mantan rumah kedua untuk Ghirel yang kini menjadikan apartemen Afka sebagai penggantinya.

Gadis itu bekerja selama dua tahun disana, menjadi salah satu pekerja paruh waktu terbaik. Senyumnya mengembang, bersamaan dengan senyum seorang gadis bernama Liliana. Dia masih setia di Cafe Manshionsa, gadis itu terlihat menikmati perannya sebagai penyambut tamu.

Cafe masih terlihat sama, tidak ada perubahan signifikan yang dapat merubah suasananya. Hanya saja, bagian outdoor yang dulu biasa Afka gunakan untuk merokok kini sudah berubah, menjadi tempat untuk pengunjung vvip yang berani membayar lebih mahal, seperti Afka tentunya.

"Hai Ghirel, udah lama gak ketemu." Sapa Liliana.

Ghirel mengangguk seraya tersenyum, Liliana semakin cantik dan anggun. Lesung pipinya terlihat lebih dalam, membuat gadis itu semakin terlihat manis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com