Akhirnya Toushiro terpaksa meninggalkan Ibara dari rumah ini dengan ekspresi sedihnya.
'Ibara ... jagalah anak kita ....'
'Sayonara ....'
Tentu saja Ibara berusaha tersenyum melihat kepergian suaminya yang sudah berada di dalam mobil itu. Setelah mobil itu jauh dari pandangannya, air mata Ibara mulai bercucuran ....
Dia masuk rumah dan menangis.
Mungkin kehadiran anak ini di dunia ... tidak akan pernah dilihat oleh bapaknya ....
Sungguh kisah rumah tangga yang rumit.
Ashina waktu itu dengan polosnya bertanya pada Ibara yang tengah bersedih, "Ke mana ayah?"
Ibara menjawab, "Ayah tidak akan kembali, dia pergi ... dan tidak akan pernah kembali."
Ashina tahu, kemudian menceritakan kalau dia pernah bertemu wanita itu lebih tepatnya berpapasan di toserba.
Apa selama ini ... Ashina selalu dibuntuti olehnya?
Ibara menjadi berpikir negatif dan sedikit dingin sikapnya dengan Ashina, namun ... dia masih peduli dengan Ashina.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com