Nicky pun berhasil menarik pergeangan tanganya. Ia berjalan cepat menuju gedung. Tiba-tiba Kevin, Muza dan Tomo keluar dari gedung olahraga. Ia melihat Nicky berjalan ke arah mereka dengan wajah memerah dan airmata mengalir. Mereka bertiga kebingungan.
"Nicky, kenapa lu?" tanya Kevin pelan.
"Tolong anterin aku ke Shannon sekarang, hsk," rengek Nicky.
"Aku anterin," sahut Tomo.
"Shannon kenapa?" tanya Kevin cemas.
"Anterin, sekaraaangg, hsk," mulut Nicky bergetar.
"Udeh, sob diem," pinta Muza pada Kevin, "nanti gua nyusul." ujarnya pada Tomo. Muza membiarkan Tomo yang mengantar Nicky, karena ini berkaitan Shannon dan Muza tau Tomo menyukai Shannon. Maka dari itu Muza mengutamakan Tomo.
"Gua berangkat dulu,"
"Ati-ati jan ngebut, Tomo," pinta Muza.
Tomo sempat mendengar itu dari kejauhan. Ia berjalan cepat bersama Nicky.
Mereka berdua menggunakan motor menuju rumah sakit.
.
.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com