Didan mengepalkan kedua tangannya setelah pertengkaran yang terjadi antara Yashelino, ia benar-benar tidak menyangka dengan yang dikatakan oleh laki-laki itu sehingga James harus memisahkan dirinya dengan Yashelino untuk sementara.
Kini ia sedang berada di ruangan James dengan bermaksud untuk meredakan emosinya terlebih dahulu. Karena jika dirinya masih berada di sana, itu hanya akan memperkeruh suasana saja.
"Lo diam di sini! Nggak usah samperin si Yas dulu sampai lo sama dia udah benar-benar tenang."
"Gue nggak terima dia bilang kaya gitu, James. Coba lo pikir, selama ini gue dianggap apa sama dia, hah?!"
"Dia kaya gitu karena lo yang memulai semuanya!"
Kening Didan langsung berkerut setelah mendengar perkataan dari seseorang yang berada di hadapannya saat ini. Ia benar-benar tidak bisa mengerti dengan James yang selalu menyalahkan dirinya daripada laki-laki itu yang sudah jelas-jelas memang salah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com