webnovel

Berusaha Menipu Demi Mendapat Kesan Baik Dari Orang Lain!

Editor: Wave Literature

Yun Wei berpikir sejenak, lalu memikirkan orang yang selalu bersama dengan Lu Zhanting.

Orang itu dengan sangat hormat berkata, "Nona Yun, aku datang untuk menjemputmu."

"Nanti malam aku ada acara lain…." Yun Wei mengira bila lelaki ini ingin mengantarnya bertemu dengan Lu Zhanting.

"Benar, Tuan menyuruhku untuk mengantarkan Anda ke sana." Orang itu berkata lebih hormat.

Melihat Yun Wei tidak menjawab.

Lelaki itu terus menjelaskan, "Tuan mengatakan bahwa tidak peduli ke manapun Nona Yun menginginkannya, aku akan mengantarnya."

Yun Wei seketika tersenyum. Ya, tampaknya Lu Zhanting khawatir saat tahu dirinya akan bertemu dengan Hua Shasha?

Walau demikian Yun Wei tetap menerima niat baik calon suaminya itu.

Yun Wei tersenyum dan menjawab, "Kalau begitu, aku akan merepotkanmu untuk mengantarku ke sana."

Pria itu dengan hormat menganggukkan kepala, kemudian menunggu Yun Wei berdandan sejenak. Setelah Yun Wei memberitahu tujuannya pergi, pria itu langsung membawanya ke tempat Hua Shasha sesuai dengan keinginannya.

*****

Tidak lama setelah itu, Yun Wei sudah berada di sebuah ruangan dalam hotel bintang lima. Sekarang, sudah banyak orang yang memenuhi tempat itu.

Orang-orang ini adalah para mahasiswa dan teman sekelas yang diundang Hua Shasha. Selain itu, ada juga beberapa teman Bai Wenping.

Yun Wei menatap sekilas ke sekeliling, dan mengetahui bahwa Hua Shasha pasti ingin memanfaatkan dirinya untuk membayar uang makanan hari ini.

"Yun Wei, akhirnya kamu datang. Ayo cepat duduk, sekarang hanya kurang kamu saja." Ucap Hua Shasha dengan ramah memanggil Yun Wei.

Hua Shasha memberikan tatapan kepada Bai Wenping, agar pacarnya itu bisa segera duduk di samping Yun Wei.

Malam ini Hua Shasha tidak menginginkan adanya kekacauan.

Hua Shasha mengundang begitu banyak teman dari kampusnya. Ia bertujuan untuk mendekatkan dirinya dengan mereka. Ia pun sengaja menunggu Yun Wei untuk membantunya membayar acara makan malam hari ini.

Yun Wei tersenyum dengan polos dan duduk dengan manis.

Ada beberapa teman yang juga menghadiri pesta ulang tahun Jian Zhifei, jadi mereka mengetahui Yun Wei memiliki sebuah kalung berlian yang sangat berharga. Mereka pun tentu sudah mengetahui bahwa kemungkinan besar Yun Wei berasa dari keluarga yang kaya raya.

Sayangnya pada hari ini, semua tamu tersebut diundang oleh Hua Shasha. Yun Wei tentu bukan peranan utama dalam acara ini. Beberapa dari para tamu ini pun hanya pergi menyapa Hua Shasha.

Hua Shasha berkata dengan nyaring, "Semuanya...!!! Malam ini aku yang traktir, kalian jalan sungkan, ya! Pesanlah apapun yang ingin kalian makan."

"Shasha kamu baik sekali." Salah seorang gadis teman sekampusnya pun memuji dengan hormat.

"Kita semua adalah teman. Kalian bisa memesan apapun yang kalian mau dan tidak perlu sungkan padaku." Ucap Hua Shasha sembari tersenyum.

Yun Wei mengambil daftar menu dan berkata, "Shasha, aku ingin makan ini."

"Pesan saja, kamu bisa memilih yang kamu suka." Setelah berkata demikian, Hua Shasha seketika berkata dalam hati, 'Lagi pula…, semua makanan ini akan dibayar menggunakan uangmu, kan?'

Yun Wei tersenyum dan memesan satu hidangan kepiting yang paling besar dan dua porsi teripang.

Melihat bahwa makanan yang dipesannya sudah datang, tidak mungkin Yun Wei membiarkan makanan selezat ini, kan?

Beberapa teman yang lain mendengarkan perkataan Hua Shasha dan langsung memujinya. Mereka pun mengambil menu dan memesan tanpa ada rasa sungkan di wajahnya.

Hua Shasha juga memesan beberapa botol anggur merah yang harganya sangat mahal.

Lagi pula saat tidak habis, sebotol anggur ini masih bisa ditukar dengan uang. Hua Shasha juga sudah berpikiran untuk membayarnya dengan uang miliknya. Ia pun memesan semua botol anggur tersebut tanpa melihat harganya.

Tidak lama kemudian, mereka sudah menikmati berbagai hidangan laut dengan penuh kebahagiaan di dalam ruangan tersebut.

Berbagai macam makan enak dan yang paling mahal pun tidak berhenti datang untuk dihidangkan dalam ruangan ini.

Restoran di hotel bintang lima memang sangat mahal, apalagi semua makanan enak yang mereka pesan itu sangat mahal. Andai dihitung harganya, jumlahnya akan terasa sangat mahal.

Tidak lama kemudian, semua makanan akhirnya selesai dihidangkan dan meja itu penuh dengan makanan enak.

Suasana di dalam ruangan pun tampak sangat bahagia. Lagi pula, acara makan bersama seperti ini paling mudah membuat hubungan pertemanan menjadi lebih dekat.

Hua Shasha juga ikut riuh bersama mereka dan beberapa kali mengambilkan makanan untuk tamu-tamu spesialnya. Ia sungguh ingin terlihat ramah dan rajin di depan teman-temannya yang kaya itu.

Di sisi lain, Yun Wei sudah menyantap dua kaki kepiting jumbo.

Dalam suasana yang bahagia ini, sayangnya Bai Wenping justru merasakan firasat buruk. Ia takut bila mimpi buruknya menjadi nyata. Demi memastikan hal itu, ia pun bertanya pada Yun Wei, "Weiwei, apa kamu membawa ponselmu?"