webnovel

God not be wasted

Mau sampai kapan hal seperti ini akan terus terjadi..??? hal ini harus berhenti.., harus di hentikan.... di hentikan.... ... aku harus menghentikannya...!!!! dengan sesuatu yang sudah ku miliki dari dunia ku sebelum nya

Noxva · Fantasy
Not enough ratings
40 Chs

Percikan

Leo berada di depan pintu yang terdapat simbol zodiak Taurus di tengahnya, dengan tangan kanannya dia membuka pintu besar itu, di ujung penglihatannya dia melihat sosok pria bertubuh besar kekar, rambut berwarna coklat dengan gaya rambut di tarik kebelakang, memiliki tubuh yang tinggi melebihi tinggi Leo, mengenakan baju bangsawan berwarna hitam, orang itu terduduk di singgasananya dengan segelas minuman di tangan kirinya, pria itu tersenyum melihat ke datangan Leo, Leo menunjukkan ekspresi tidak suka, alisnya sedikit mengerut.

"akhirnya kau datang juga Leo, seperti yang di harapkan darimu.., kau berani masuk ke dalam sini sendirian" kata pria itu.

"Taurus.., langsung ke intinya saja, aku ingin menanyai mu sesuatu" kata Leo.

"aku tau.., soal desa yang terserang Red Ogre bukan..?" kata Taurus.

Leo tidak menjawab kata-kata Taurus, perkataan Taurus membuat keadaan hatinya tidak bagus, dari kata-kata itu Leo sepertinya tau akan seperti apa Taurus bersikap, sikap yang biasa di tunjukkan oleh orang-orang arogan yang berkuasa.

"sebelum aku memberikan mu jawaban aku ingin menanyakan sesuatu padamu Leo" kata Taurus.

Taurus bangkit dari singgasananya dan berjalan mengarah ke jendela sambil membawa minuman di tangannya.

"kau tau kenapa kita begitu spesial Leo..?" tanya Taurus.

"karena kita Zodiak..?" kata Leo.

"iya.., tapi yang lebih penting, kita adalah orang yang memiliki Level Keduduakan yang tinggi, kita adalah orang-orang yang mendekati tingkat God yang begitu melegenda" kata Taurus.

Leo diam dan mendengarkan.

"bukankah sangat di sayangkan wahai temanku.. tidak, teman perjuangan sehidup sematiku..., bukankah sangat di sayangkan jika kita terus berada di tingkat ini dan tidak naik ke tingkat selanjutnya..?" tanya Taurus.

perasaan hati Leo semakin memburuk, kesal marah memenuhi hatinya, dari titik ini Leo mengetahui jawaban seperti apa yang akan diberikan oleh taurus, jawaban yang sangat menyakitkan bagi hatinya tapi dia tetap berusaha untuk tenang agar pertemuan ini berjalan dengan lancar tanpa peperangan.

"menurutku Taurus, kekuatan yang kita miliki ini seharusnya ada untuk melindungi orang-orang lagi pula dengan kekuatan yang seperti ini kita tidak pernah menemui lawan yang berat, jika kau ingin meningkatkan Level Kedudukan mu silahkan saja, para Zodiak tentunya akan mendukung hal itu" kata Leo.

"dari sini masalahnya muncul wahai temanku, tidak peduli berapa monser kubunuh, tidak peduli berapa monster dominan ku hancurkan, level kedudukan ku tidak kunjung naik, dari situ aku akhirnya menyadari sesuatu, bahwa cara biasa seperti itu tidak akan bekerja pada orang-orang seperti kita" kata Taurus.

Taurus berjalan mendekati Leo, dia sedikit membungkukkan tubuhnya hingga wajahnya berada pas di depan Leo.

"lalu akhirnya aku menemukan sesuatu Leo.., lebih tepatnya ada orang yang memberitahu ku bahwa ada solusi untuk hal ini..." kata taurus.

"solusi..?" kata Leo.

"ya..., ada satu metode yang bisa kita lakukan untuk naik ke tingkat berikutnya, metode nya pun mudah dan terkbukti efektif untuk menaikkan level kedudukan" kata Taurus.

"apa itu..." kata Leo.

Leo memegang gagang pedangnya di saat yang sama Taurus berbisik ke salah satu telinganya.

"dengan menggunakan orang-orang biasa sebagai tumbal".

dengan sekejap mata pedang Leo sudah dekat ke leher Taurus, Taurus mundur kebelakang dan menggunakan gelas yang dia bawah sebagai alat untuk memiringkan alur serangan Leo.

"HAHAHAHAHA, seperti biasa kau sungguh cepat Leo" kata Taurus.

"Taurus...!!, beraninya kau...!!!, padahal kau seorang Zodiak...!!!!, apa kau yang mengutuk Scorpio..!?!?!?" kata Leo.

"hahaha, memangnya aku memiliki kewajiban untuk memberitahumu..?, kita ini adalah orang-orang terpilih Leo, kita tidak seharusnya memperdulikan orang-orang biasa seperti mereka, mereka hanyalah beban, karena itu lah aku biarkan para pelayan ku untuk membantai sesukanya sekaligus untuk memberitahu dunia siapa Raja mereka, HAHAHAHAA....!!!" kata Taurus.

pedang Leo mengeluarkan cahaya kekuningan, dia menyerang maju ke arah Taurus, Taurus yang memiliki postur tinggi besarnya dengan kokoh menahan serangan pedang Leo dengan kedua tangannya.

"HAHAHAHA....!!!!, PERCUMA LEO...!!, jika kau tidak menggunakan kekuatan bintangmu kau tidak akan bisa mengalahkan ku" kata Taurus.

"Taurus...!!, jangan pikir kau bisa lolos setelah melakukan semua ini" kata Leo.

"HAHAHA..., maaf saja Leo, aku tidak akan melakukan hal seperti ini jika tidak ku rencanakan dengan matang, lagi pula kau terlalu terfokuskan kepada ku Leo..., apa kau tidak penasaran dengan keadaan Scorpio sekarang..?" kata Taurus.

Leo dengan paksa mendorong pedangnya sehingga membuat Taurus terdorong beberapa meter, satu lagi serangan pedang cahaya Leo bergerak mengincar tubuh Taurus, dari tubuh Taurus muncul aura kegelapan, aura tersebut kemudian berubah menjadi satu pedang besar kegelapan, Taurus menggunakan pedang besarnya itu untuk menahan serangan Leo, tabrakan cahaya dan kegelapan terjadi mengakibatkan ledakan elemen yang membuat bangunan kerajaan rusak.

pasukan Geaklubi yang melihat ledakan itu langsung bergarak menyerang pasukan Leo, Vrion yang di tunjuk sebagai pemimpin memerintahkan pasukannya untuk fokus dalam strategi bertahan, di depan mata Vrion dia melihat Durin yang berjalan mendekat ke arahnya.

"Vrion, perang telah di mulai, tidak ada gunanya lari, ayo kita bertarung sebagai sesama ksatria yang mendapatkan julukan Champion Knight, ayo kita lihat siapa yang lebih unggul di sini" kata Durin

"Nana, masuklah ke barisan para Caster dan persiapkan dirimu untuk mengeluarkan sihir pemulihan suci" kata Vrion.

"apa yang akan anda lakukan Tuan..???" tanya Nana.

"aku akan melawannya seorang diri" kata Vrion.

Vrion berjalan mendekati Durin, mereka berdua sama-sama menghentikkan langkahnya ketika mereka sudah berada di jarak yang dekat, secara bersamaan mereka berdua mengangkat pedang mereka.