Dua kubuh

Leo muncul dari debu reruntuhan, dia melompat dari menara tempat dia dan Taurus bertarung, dia mendarat di sebuah taman yang luas dengan bunga hias yang menghiasi seluruh taman tersebut.

dia melihat ke menara tempat ruangan Taurus dari taman tersebut, secara perlahan di balik debu reruntuhan dia melihat Taurus yang berdiri tegak dengan wajah sombongnya, Taurus menjatuhkan dirinya dari menara dan mendarat dengan lurus ke permukaan tanah, tubuhnya yang kuat mengakibatkan tanah di sekeliling nya menjadi retak saat dia mendarat.

pedang kegelapan milik Taurus membuat bunga-bunga di sekitarnya menjadi layu, sebuah aura negatif yang sangat buruk mempengaruhi bunga-bunga itu.

"hebat sekali bukan..?!?, dengan kekuatan gelap ini kau bisa menghancurkan tubuh lawan mu secara perlahan jadi semakin lama kau bertarung dengan ku, maka itu hanya akan memperburuk keadaan tubuhmu" kata Taurus.

"kau bahkan memiliki kekuatan semacam itu, seharusnya kau bangga dengan kekuatan mu sebagai seorang Taurus dan tidak menggunakan kekuatan gelap seperti itu" kata Leo.

"Hahaha.., apa yang kau katakan Leo...?, tentu saja aku bangga dengan kekuatan ku sebagai seorang Taurus, karena itu... " kata Taurus.

muncul api dari tangan kiri Taurus, api itu membungkus tangan kirinya bagaikan sarung tangan, Taurus menyiapkan kuda-kudanya dengan api di tangan kirinya dan pedang kegelapan di tangan kanannya.

"aku juga akan menggunakannya " kata Taurus.

Leo menggenggam ganggang pedangnya dengan kedua tanganya, dia juga menyiapkan posisinya untuk bertarung.

"ini kesempatan terakhir mu Leo, hentikan semua ini dan bergabung lah dengan ku" kata Taurus.

Leo hanya diam dan menatap lurus ke arah Taurus.

"begitu ya, sayang sekali..., sayang sekali.., kalau begitu.., MATILAH KAU LEO...!!!!" kata Taurus.

Taurus menerjang Leo, pedang besarnya menghantam ke arah Leo, Leo menahan serangan itu dengan pedang cahayanya, tekanan yang di berikan oleh Taurus begitu berat, aura kegelapan dari pedang itu juga mulai di rasakan oleh Leo, dia merasakan rasa sakit yang luar biasa dari dalam tubuh nya, seolah-olah unsur kehidupan nya terserap oleh pedang kegelapan Taurus.

Leo memiringkan pedangnya, berputar dan mengubah tangkisan nya menjadi sebuah serangan Taurus tidak tinggal diam dengan api di tangan kirinya dia memukul ujung pedang Leo, panasnya api itu mampu membuat ujung pedang Leo menjadi lunak dia juga menyemburkan api itu tepat di hadapan Leo, Leo segera menjauh dengan cepat sebelum api milik Taurus sempat menyentuh tubuhnya.

ujung pedang miliknya kini tidak bisa di gunakan untuk menyerang, jika ingin menyerang maka tebasan menyamping lah satu-satunya pilihannya.

"ada apa Leo..?, kemana kekuatan bintangmu..?, cepat keluarkan Leo...!!, ayo kita bertarung tanpa memperdulikan apa yang ada di sekitar kita..!!, ayo bertarung sampai semuanya menjadi hancur..!!! " kata Leo.

Leo merasa tubuhnya sudah mengalami kerusakan yang lumayan parah padahal durasi pertarungan nya dengan Taurus masih terbilang tidak lama, kerusakan dari kegelapan pedang Taurus berarti tidak bisa di anggap remeh.

dia berdiri dengan tegak, tidak ada ketakutan maupun keraguan di wajahnya, ketenangan dan keberanian lah yang tergambar di wajahnya.

"tanpa kekuatan bintang sekalipun, aku masih bisa melawan mu" kata Leo.

"oh.., kalau begitu tunjukkan padaku" kata Taurus.

api di tangan Taurus semakin membara dan meluap-luap, panasnya api itu sampai terasakan oleh Leo yang berada beberapa meter di depan Taurus.

Taurus memukulkan tangan api nya ke tanah, dari dalam tanah muncul semburan api yang meluap-luap membakar seluruh tempat itu dengan ledakan yang sangat dahsyat.

Leo dengan gesit menghindari setiap luapan api yang muncul dari tanah, tidak ada satupun ledakan api yang berhasil mengenai nya, Taurus yang melihat hal itu bergerak dan menyerang Leo untuk menurunkan kecepatan nya.

satu tebasan pedang besar mengarah ke tubuh Leo, Leo dengan reflek menghindar tepat saat pedang Taurus nyaris mengenainya, walau dia berhasil menghindar tapi efek dari aura kegelapan pedang Taurus langsung dia rasakan, tubuh nya menjadi semakin lemah, Taurus menggerakkan tangan apinya untuk menghantam wajah Leo.

Leo menghindari serangan itu dengan menggunakan pedang Taurus sebagai pijakan kakinya, ketika dia bersentuhan secara langsung depan pedang kegelapan itu sensasi menyakitkan langsung terasakan, dia melompat ke udara lalu menebas leher Taurus.

satu tebasan berhasil mengenai leher Taurus tapi karena efek dari pedang kegelapan, serangan Leo menjadi melemah alhasil luka yang di hasilkan tidak dalam, walau tadi Leo hanya menyentuh pedang kegelapan Taurus sepersekian detik unsur kehidupan yang ada pada tubuhnya sudah terserap begitu banyak.

Taurus dengan sekuat tenaga nya memukul perut Leo dengan tinju apinya, ketika dia berhasil mengenai perut Leo, Taurus memaksimalkan api yang ada di tangannya sampai menciptakan ledakan yang besar.

Leo terkena serangan itu secara langsung dan terlempar sampai menabrak ke dinding.

"RASAKAN INI LEO...!!!!".

Taurus menyemburkan luapan api langsung dari tangannya menuju Leo, luapan itu terus menerus keluar tanpa henti bagaikan letusan gunung.

"HAHAHAHAHA, INI LAH AKIBATNYA JIKA KAU BERANI MENENTANG KU LEO...!!!!.

api itu terus menyembur membakar semuanya, taman bunga itu seketika berubah menjadi hangus dan menjadi abu, suhu panas meningkatkan drastis, tak terlihat sosok Leo, yang ada hanyalah pemandangan yang di penuhi oleh api.

" berakhir sudah" kata Taurus.

dari balik api yang menyala-nyala terlihat suatu pergerakan, Sama-sama terlihat ada seseorang yang berusaha berdiri.

"dia masih hidup..?!?, kalau begitu... " kata Taurus.

dia mempercepat laju apinya, meningkatkan kemampuan pembakarannya dan suhu panasnya, panas api itu sampai terasa di peperangan pasukan Geaklubi dan pasukan Leo.

"SEMUA TETAP BERTAHAN PADA POSISI KALIAN, PRIORITASKAN PERTAHANAN, BARISAN CASTER FOKUS UNTUK MELINDUNGI BAGIAN DEPAN BAGI PARA BARISAN KNIGHT JANGAN SAMPAI PIHAK LAWAN BERHASIL MENEROBOS BARISAN KALIAN...!!! " kata Nana.

"SIAP..!!! ".

Nana memimpin pasukan untuk bertahan melawan pasukan Geaklubi yang terus menyerang mereka, Nina yang merupakan salah satu pelayan Taurus memperkuat senjata pasukan mereka dengan es sekaligus memimpin pasukan Caster untuk menghujani pihak lawan dengan berbagai macam serangan sihir elemen.

" SERANGAN LAWAN DATANG SEMUA PERKUAT DIRI KALIAN...!!! " kata Nana.

Nana dan para caster nya membalas serangan mereka dengan melakukan hal yang sama, mereka menarget serangan lawan agar hancur di udara dengan begitu serangan mereka tidak akan sampai ke pasukan Knight.

"SEMUA TETAP FOKUS SEPERTI INI, KITA HARUS BERTAHAN ATAU KITA AKAN MATI" kata Nana.

Nina dari kejauhan memandangi sosok Nana.

"dasar adik bodoh, kalau saja kau ikut dengan ku kau tidak akan mengalami hal seperti ini, PASUKAN TERUS SERANG MEREKA..!!! " kata Nina.

serangan terus datang bertubi-tubi, hujan elemen ,serangan tombak, pedang dan anak panah terus menerus datang, pasukan Leo semakin tersudut, jika terus seperti ini hanya masalah waktu sampai mereka terkalahkan.

Vrion yang bertarung melawan Durin ingin segera kembali ke pasukannya tapi Durin selalu menghalanginya.

"ada apa Vrion..?, kalau kau tidak fokus kau akan mati" kata Durin.

Durin menusukkan pedangnya dengan cepat tapi kecepatannya tidak secepat gerakan Vrion, Vrion menghindari serangan itu sekaligus menyerang Durin.

Durin langsung melakukan pertahanan, gerakan Vrion sangat cepat sampai-sampai di mata Durin Vrion terlihat menjadi tiga, kecepatan yang sangat cepat sampai menimbulkan ilusi di mata lawannya.

api hitam muncul dari tubuh Durin dan meledak, Vrion dengan cepat menjauh, dia sempat terkena api itu, tangan kirinya terasa terbakar, tapi tidak ada api yang menempel di tangan kiri nya, begitu dia melihat bayangannya sendiri, dia melihat ada bayangan api di bayangan tangan kirinya.

mata Vrion menyalah, sekilas dia mengeluarkan aura perak, ketika aura perak itu hilang bayangan api itu juga ikut hilang rasa terbakar pada tangan kirinya juga tidak terasa lagi.

"dari kita semua hanya kau yang tidak bisa menggunakan elemen tapi kecepatan serta kekuatan penetral elemen mu begitu merepotkan, penilaian Zara tentang mu memang tidak salah" kata Durin.

"tidak..., kekuatan bukan lah hal terpenting yang penting adalah cara menggunakannya" kata Vrion.

"ya kau benar, dari semua Champion Knight memang kau yang memiliki kekuatan yang paling di anggap remeh, tapi kau mampu membuat kekuatan mu menjadi senjata mematikan" kata Durin.

Durin melapisi pedang hitamnya dengan api hitam.

"sesungguhnya jika bisa aku ingin kau bergabung dengan ku" kata Durin.

"tidak.., aku akan tetap berada di pihak zodiak" kata Vrion.

"tidak masalah, kalau kau tidak bisa di jadikan teman, maka kau harus mati" kata Durin.

peperangan memanas, dua pihak saling melawan untuk memenangkan peperangan.

di depan Taurus, di dalam kobaran api, Leo berdiri dengan mata singa yang menyala di kedua matanya.