webnovel

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · Urban
Not enough ratings
316 Chs

MENUTUPI RASA SAKIT

Barra sudah didaftarkan sebagai salah satu pasien di salah satu rumah sakit penanganan Tumor Otak di Negara maju tersebut.

Saat ini pengobatan kanker otak dapat dilakukan melalui berbagai cara di antaranya adalah melalui operasi, radioterapi, kemoterapi, atau kombinasi ketiganya. Salah satu pengobatan kanker otak adalah dengan obat antikanker atau biasa disebut kemoterapi.

Dan saat ini Barra tengah tertidur di samping Gita yang terus menungguinya di sebelah ranjang pasien. Dilihat oleh Gita dengan seksama, wajah Barra yang semakin hari makin pucat dan kecil.

Belakangan ini nafsu makan Barra terus berkurang. Barra hanya ingin sedikit makan dan lebih memilih banyak minum. Dan itu mungkin saja efek dari kemoterapi yang Barra sedang jalankan.

Saat ini Barra sedang menjalani proses pemulihan dengan metode Kemoterapi Temozolomide, sesuai dengan anjuran terbaik yang disarankan dokter ahli di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com