webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · Urban
Not enough ratings
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

MEMPERCEPAT PERNIKAHAN

Baru sekian detik Sean memandang sosok yang ada di hadapannya, tubuhnya sudah langsung ditubruk dan dipeluk erat oleh sosok tersebut.

"G-Gita, kamu kok di sini?" tanya Sean heran dan belum bisa memproses situasi dengan baik. Apalagi Gita datang dengan wajah penuh air mata dan langsung memeluknya.

"Kamu yang kenapa, Kak? Kamu bikin aku takut, huhuhu!" jawab Gita yang terus menangis memeluknya. Hingga Sean langsung teringat saat ia menelpon Gita siang tadi dan langsung mengerti alasan sikap dan kedatangan Gita ke tempatnya.

Sean terharu dan membalas pelukan Gita dengan erat.

"Aku nggak tau, Git. Maaf, karena aku bikin kamu khawatir dan ketakutan gini. Sampai kamu nyusul aku ke sini. Maaf, Gita. Maafin aku," ucap Sean menyesal dan ikut menangis.

Bukan menangis karena rasa bersalah karena sudah membuat Gita cemas. Tapi lebih ke perasaan takutnya akan kehilangan Gita yang dicintainya itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com