webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · Urban
Not enough ratings
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA DAN BARRA YANG SUDAH SELESAI (Suara Hati Barra Part 1)

"Assalamualaikum, Ayah? Ayo bangun subuh dulu…"

Ah, suara Gita… berarti ini udah subuh lagi. Pantesan aja kayaknya dingin banget. Wa'alaikum salam, Sayang… Mas hampir lupa jawab salam kamu.

"Mas, udah waktunya Shalat Subuh... Pasang niat dalam hati, ya! Kayak biasa, tetap berdoa dan minta sama Allah untuk kesembuhan Mas, ya!"

Iya, Mas dengarin kamu, kok, Gita… Semoga doa kamu selama ini dikabulin Allah, Sayang… Mas udah siap-siap, nih! Kamu pasti udah selesai shalat, kan? Apa nggak jenuh bacain bacaan shalat terus buat mas, Sayang? Ya Allah… Baik banget sih, istrinya aku ini…

"Selama ini… Dia selalu ada walau tidak menoleh padaku sekalipun…

Ah, kamu bacain itu lagi, ya? Apa nggak bosan, Sayang? Dari pada bacain buku harian mas lagi, mending kamu nyanyi, deh! Tapi kayaknya nggak mungkin… Mana ada orang sedih nangis!